Empat Budaya Indonesia Didaftarkan Dalam WBTb, Salah Satunya Tempe, Ini Sejarah Singkatnya

4 Agustus 2022, 07:25 WIB
Irisan tempe tipis sebagai bahan untuk dibuat menjadi keripik tempe /Tangkapan Layar/Instagram @Tukutempe

KABAR BANTEN - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi atau Kemendikbudristek pada 2022 menominasikan empat elemen budaya Indonesia terdaftar sebagai Warisan Budaya Takbenda atau WBTb UNESCO.

Empat elemen elemen  budaya yang didaftarkan Kemendikbudristek yakni Tenun Indonesia, Reog, Jamu dan Tempe.

Pengajuan nominasi empat elemen budaya oleh Kemendikbudristek telah melewati kajian dan tahapan sampai akhirnya diajukan secara resmi pada 25 Maret 2022.

Keempat kekayaan WBTb ini akan terus dikawal Kemendikbudristek hingga tercantum dalam daftar Intangible Cultural Heritage (ICH) UNESCO.

Baca Juga: 5 Pertanyaan Jebakan Untuk Mengetahui Apakah Pasanganmu Selingkuh 

Berikut empat elemen budaya dan sejarah singkatnya, seperti dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari postingan akun instagram @ditjen.gtk.kemdikbud.

1. Jamu

Menjadi persembahan Indonesia bagi dunia, khususnya di masa pandemi, jamu sebagai obat tradisional yang berkhasiat dan menyembuhkan.

Jamu menjadi nilai kebudayaan yang kuat. Pembuat jamu biasanya berdoa bagi kesehatan pemesannya sebelum dibagikan.

 2. Tempe

Makanan khas Indonesia yang lezat dan sehat telah membudaya dalam kehidupan masyarakat jawa sejak abad ke-16 masehi.

Beragam masakan yang berbahan dasar tempe disajikan sebagai hidangan utama maupun kudapan.

Tradisi pembuatan tempe diwariskan dan di bawa ke dalam kehidupaan masyarakat sehari-hari, tempe menjadi salah satu menu pokok tanah air yang dapat ditemui di warung makan hingga restoran bintang lima.

3. Tenun

Kain tenun diperkirakan sudah ada sejak masa Neolitikum, pada masa itu ditemukan benda-benda prasejarah prehistoris seperti cap tenun, alat untuk memintal dan bahan yang dibuat dari kapas.

Pada masa Neolitikum, bahan pakaian yang dibuat masih sangat sederhana seperti dari serat, dedaunan, kulit kayu ataupun kulit binatang.

Tenun dapat ditemukan di beberapa daerah di Indonesia, tenun memiliki cirikhasnya masing-masing.

Tenun dibuat dari nilai sejarah dari turun temurun dan proses pembuatanya memakan waktu yang cukup lama.

4. Reog

Kesenian Reog Ponorogo berasal dari Ponorogo Jawa Timur, kesenian ini sudah tercatat di prasasti peninggalan Kerajaan Kanjuruhan pada 760 Masehi.

Kesenian Reog Ponorogo juga tertulis dalam prasasti Kerajaan pada 1045 Masehi.

Sejarah terciptanya tarian Reog Ponorogo tidak lepas dari legenda yang diciptakan masyarakat pada masa itu, sehingga banyak versi dari asal-usul kesenian tersebut di masyarakat.

Nah itu tadi sejarah singkat tentang empat elemen budaya yang di daftarkan pada Warisan Budaya Takbenda oleh Kemendikbudristek.***

Editor: Sigit Angki Nugraha

Sumber: Instagram @ditjen.gtk.kemdikbud

Tags

Terkini

Terpopuler