KABAR BANTEN - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendorong satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk menyiapkan Kesiapan anak Bersekolah.
Untuk menjaga kualitas penyelenggaraan Program Kesiapan Bersekolah dibutuhkan langkah-langkah sinergis dari semua pihak agar prosesnya dapat maksimal, seperti dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman paudpedia.kemdikbud.go.id.
1. Kemampuan anak dalam mengelola dirinya dalam hal pengetahuan,
keterampilan, dan sosial-emosional, merupakan hasil interaksi anak
secara terus menerus dengan berbagai pengalaman di lingkungan dan berkembang sehingga dapat beradaptasi dengan tantangan belajar di jenjang berikutnya.
2. Kesiapan anak bersekolah
erat kaitannya dengan proses transisi menuju jenjang berikutnya. Proses
ini akan dijalani anak secara bertahap. Artinya, persiapan anak memasuki jenjang sekolah dasar tak cuma
soal kemampuan membaca, menulis, dan berhitung.
Namun juga soal bagaimana mereka
mengatur dirinya sehingga siap
menghadapi proses belajar.
3. Program Kesiapan bersekolah juga mengacu pada prinsip pendidikan anak usia dini, yakni belajar melalui bermain.
Karena bermain dapat menjadi cara tepat untuk anak belajar.
Melalui bermain, anak dapat mengembangkan keterampilan fisik dan sensori-motorik, kognitif, dan sosio -emosional sambal menanamkan sikap belajar yang positif.
4. Kesiapan anak juga tak semata terkait kemampuan membaca, menulis, dan berhitung, namun juga pada kemampuan anak sebagai pribadi yang utuh.
Program Kesiapan anak Bersekolah perlu dirancang dengan baik agar transisi PAUD-SD berjalan dengan mulus.
Langkah-langkah pelaksanaan perlu diupayakan agar perbedaan sudut pandang terkait kesiapan anak bersekolah dapat dihindari.
Peran dari berbagai pihak terkait kesiapan bersekolah di daerah dapat menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan transisi PAUD-SD.
Nah itu tadi langkah-langkah yang harus diperhatikan satuan PAUD untuk mempersiapkan Kesiapan anak Bersekolah.***