Santri SMP Islam Nurul Fikri Boarding School Wakili Indonesia di Olimpiade Sains Internasional di Kolombia

7 November 2022, 20:01 WIB
Muhammad Arya Razan (15), siswa SMP Islam Nurul Fikri Boarding School Serang saat kegiatan TC ke-2 di Jakarta dalam rangka menuju International Junior Science Olympiad (IJSO) Desember mendatang. /Dok. Nurul Fikri/

KABAR BANTEN – Muhammad Arya Razan (15), siswa SMP Islam Nurul Fikri Boarding School Serang berhasil terpilih sebagai salah satu wakil Indonesia dalam ajang International Junior Science Olympiad (IJSO) yang akan digelar di Kota Bogota, Kolombia, 2-15 Desember 2022.

IJSO merupakan ajang bergengsi tahunan bagi para pelajar terpilih dari seluruh dunia dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam (Sains) yang telah diselenggarakan sejak tahun 2004.

Terpilihnya Muhammad Arya Razan setelah sebelumnya menjalani seleksi ketat dan panjang.

Baca Juga: Ajak Anak Usia Dini Bermain Sains Lewat Permainan Sederhana, Salah Satunya Membuat Susu Pelangi

Seluruh juara Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang mendapat medali emas, perak, perunggu sebanyak 94 orang peserta dari seluruh Indonesia diundang utuk mengikuti seleksi ini.

Kemudian 94 para juara tersebut diseleksi lagi untuk maju tahap ke-1 menjadi 40 orang, seleksi ke-2 menjadi 12 peserta, kemudian 12 peserta terpilih tersebut harus mengikuti Training Center (TC) ke-1 selama dua pekan di Bandung.

Setelah mengikuti TC pertama, para peserta akan menajalani seleksi kembali untuk masuk 6 besar. 6 Peserta terpilih inilah yang mengikuti TC ke-2 dan ke-3 di Jakarta dan akan mewakili Indonesia dalam ajang IJSO.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang Asep Nugraha Jaya mengungkapkan berharap prestasi yang diraih siswa SMP Islam Nurul Fikri dapat ditiru dan dicontoh oleh sekolah-sekolah lainnya.

“Pertama saya ucapkan selamat untuk Nurul Fikri, Arya Razan, Orang tua dan seluruh guru yang telah memberikan seluruh kemampuannya untuk Araya Razan,” ujarnya.

Direktur Akademik NFBS Serang K.H.Achmad Munaji Istamar, Lc. menuturkan, ini merupakan pembuktian pesantren untuk menjawab tantangan global yang tidak hanya mampu dalam bidang agama, tetapi juga mampu dalam bidang sains dan lainnya.

“Saya sangat merasa bahagia ada siswa NF yang bersaing dalam kompetisi tingkat dunia. Ini membuktikan bahwa pesantren tidak hanya belajar ilmu agama, tetapi kita membuktikan ketika diberi kesempatan kita juga mampu mengusai Sains," kata Kiai yang sudah memimpin NF lebih dari lima tahun ini.

"Ini merupkan cita-cita para pendiri NF agar NF tidak hanya dikenal di Indonesia tetapi juga dikenal di tingkat dunia,” ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Tiga Cara Memberi Pujian dengan Benar, Nomor 2 Paling Penting

Sementara itu, Arya Razan bersyukur dirinya bisa mewakili Indonesia dalam ajang IJSO.

“Saya ucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, Nabi Nuhammad SAW, Orang tua dan guru-guru semuanya yang telah memberikan ilmu dan motivasi kepada saya sehingga saya berhasil mengikuti ajang ini,” ujar remaja yang juga meraih medali emas dalam ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat nasional yang diadakan Kemenag pada Oktober 2022.***

Editor: Rifki Suharyadi

Tags

Terkini

Terpopuler