KABAR BANTEN - Literasi Sains penting untuk dimiliki sebagai bekal dalam menghadapi tantangan abad 21.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Literasi Sains memiliki arti untuk memahami fenomena alam dan sosial serta kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat secara ilmiah untuk dapat hidup lebih nyaman, sehat, dan baik.
Dengan Literasi Sains kamu dapat memilih dan memilah informasi ilmiah yang tepat, memahami gambar atau bagan.
Baca Juga: Apa Itu Literasi Numerasi? Berikut Penjelasan dan Kegiatan yang Dilakukan di Sekolah
Berikut penjelasan literasi sains penting dalam kehidupan, dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari postingan akun Instagram @ditpsd:
Memahami fenomena alam dan sosial di sekitar kita.
Mengambil keputusan yang tepat secara ilmiah agar kita dapat hidup dengan lebih nyaman, lebih sehat.
Kemudian untuk menghadapi tantangan abad ke-21.
Harus Berpikir dengan kritis.
Menyelesaikan masalah dengan kreatif.
Bekerja sama dengan orang lain.
Berkomunikasi dengan lebih baik.
Literasi Sains membuat kita mampu memilih informasi ilmiah yang tepat dan memahami gambar, bagan, dan tabel pada informasi ilmiah.
Menilai kebenaran sebuah temuan dari informasi ilmiah.
Apa saja kegiatan sains yang bisa dilakukan, berikut kamu bisa terapkan:
1. Sekolah
Kamu bisa melakukan Menanam, merawat, mengamati, mencatat, dan mempresentasikan pertumbuhan tanaman.
Melakukan kunjungan ke pasar untuk mengamati dan menuliskan barang-barang yang dijual berdasarkan jenisnya.
2. Masyarakat
Kerja bakti membersihkan lingkungan. Membuat sumur resapan di lingkungan sekitar rumah.
Memelihara tanaman obat di lingkungan sekitar rumah.
3. Rumah
Membaca informasi bersama orang tua dan mendiskusikan kebenarannya. Memelihara tanaman dan mendiskusikan perubahan zat makanan.
Baca Juga: Belajar Membaca Puisi yang Baik, Perhatikan 4 Hal Ini
Pergi ke pasar dan membicarakan hal yang ditemui. Kemudian mendiskusikan dan menerapkan pentingnya anggota keluarga atau banyak menjangkit perumahan dari tenaga medis yang tepat.
Nah itu tadi informasi mengenai Literasi Sains yang penting untuk kita pahami sebagai bekal menghadapi tantangan abad ke-21.***