KABAR BANTEN - Lima Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Adab Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten mengikuti International Student Mobility Program di Turkiye dan Mesir.
Kegiatan International Student Mobility Program diharapkan dapat memperluas pengetahuan dan pengalaman melalui kesempatan belajar di luar negeri.
Rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Prof. Wawan Wahyuddin mengatakan, mahasiswa yang mengikuti program ini diharapkan dapar diikuti dengan tuntas secara profesional dengan riayah, imaroh dan idaroh.
Baca Juga: Luncurkan Perpustakaan Digital, Unsera Berikan Kemudahaan Bagi Mahasiswa
"Kami memberikan apresiasi kepada mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Adab bisa mengikuti International Student Mobility program di Turkiye dan Mesir," kata Wawan kepada Kabar Banten, Kamis 6 April 2023.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang
Akademik Prof. Mufti Ali mengatakan, diharapkan mahasiswa yang mengikuti International Student Mobility program dapat belajar meneliti sosial dan budaya masyarakat Turkiye, selain itu juga bisa menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan baru.
"Saya berharap mahasiswa bisa belajar untuk meneliti sosial dan budaya masyarakat Turkiye, Manfaatkan kesempatan tersebut untuk menambah ilmu pengetahuan," ujarnya.
Keberangkatan mahasiswa ke Turkiye, kata Mufti, dalam rangka International Student Mobility Program.
Selama mengikuti kegiatan tersebut mahasiswa akan mengikut seminar bersama mahasiswa Turkiye, kemudian Cross Cultural Understanding, Dauroh Dirosat Islamiyah dan bimbingan artikel jurnal.
"Kegiatan mahasiswa selama di Turkiye yakni seminar bersama mahasiswa Turkiye, kemudian Cross Cultural Understanding, Dauroh Dirosat Islamiyah dan bimbingan artikel jurnal,"katanya.
Ia menuturkan, mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Adab yang terpilih dari hasil seleksi sejak Februari 2023 lalu, dan seleksi tersebut sangat ketat dari jumlah pendaftar hanya lima mahasiswa yang terpilih.
Kelima mahasiswa tersebut yakni Hengki Permana, Rama Saputra, Eep Saefulloh, Fauzan Adzima, dan Ahmad Najid Rasikhullah.
"Seleksi sudah dilaksanakan sejak Februari 2023, dan lima mahasiswa ini yang terpilih untuk mengikuti International Student Mobility Program," tuturnya.
Baca Juga: Provinsi Banten Masuk 20 Besar Penerima KIP Kuliah Terbanyak 2023
Ia mengatakan, kelima mahasiswa tersebut berangkat ke Turkiye untuk melaksanakan kegiatan di Universitas Sakarya Turkiye.
Selanjutnya menuju Mesir untuk kegiatan Dauroh di Alexandria pada lembaga Al-Masikhoh Al-Amah Li At-Thuruq As-Shufiyah kegiatan dilaksanakan selama 21 hari di dua negara.
"Mahasiswa menuju Turkey untuk mengikuti kegiatan di Universitas Sakarya Turkiye, kemudian menuju Mesir untuk kegiatan Dauroh di Alexandria," katanya.***