Mengenal KH Ahmad Dahlan dan Kiprahnya di Dunia Pendidikan Indonesia

4 Mei 2023, 07:30 WIB
KH Ahmad Dahlan. /muhammadiyah.or.id/

KABAR BANTEN - Salah satu tokoh nasional yang turut berpengaruh dalam dunia pendidikan di Indonesia adalah KH Ahmad Dahlan.

 

KH Ahmad Dahlan kecil bernama Darwis, lahir di Yogyakarta pada 1 Agustus 1868. Dialah tokoh bangsa yang peduli terhadap pendidikan di Indonesia. 

Masih dalam suasana Hari Pendidikan Nasional yuk mengenal lebih dekat sosok KH Ahmad Dahlan dan kiprahnya dalam dunia pendidikan di Tanah Air, seperti dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman ditsmp.kemdikbud.go.id:

Baca Juga: Peringatan Hardiknas 2023: Wakil Bupati Pandeglang Minta Guru di Kabupaten Pandeglang Lakukan Hal Berikut

1. Pembaharuan Tujuan Pendidikan

Pembaharuan fundamental yang dilakukan Ahmad Dahlan dalam bidang pendidikan adalah tujuan pendidikan sebagai dasar filosofis yang menentukan sistem dan praktik pendidikan.

KH Ahmad Dahlan tidak menyebutkan secara eksplisit tujuan pendidikan, akan tetapi dari ungkapan-ungkapan yang disampaikannya dalam berbagai kesempatan dapat ditangkap maksud dari tujuan pendidikan yang ia inginkan.

 

Bagi KH Ahmad Dahlan, pendidikan tidak hanya sekadar alat untuk mencetak sumber daya yang terampil dan menyiapkan masa depan mereka dalam kehidupan dunia sebagaimana tujuan pendidikan Belanda atau Barat.

Lebih dari itu, pendidikan merupakan alat untuk dakwah amar makruf nahi munkar. Tujuan pendidikan tidak hanya berdimensi duniawi, tapi mencakup dimensi ukhrawi.

2. Pembaharuan Kurikulum dan Metode Pengajaran

KH Ahmad Dahlan melakukan pembaharuan dalam bidang kurikulum dan metode pendidikan.

Pertama, KH Ahmad Dahlan memasukkan mata pelajaran umum ke dalam pendidikan lembaga pendidikan Islam.

Kedua, KH Ahmad Dahlan mengajarkan pendidikan agama ekstrakurikuler di sekolah-sekolah Belanda.

Metode belajar yang diterapkan juga menggunakan sistem klasikal dengan materi belajar terstruktur sesuai dengan jenjang pendidikan masing-masing kelas.

Ketiga, KH Ahmad Dahlan memberikan ceramah agama menjelang dimulainya rapat-rapat di Budi Utomo.

Selain pembaharuan kurikulum, KH Ahmad Dahlan juga melakukan pembaharuan metode pendidikan Islam.

Dalam mengajarkan agama, KH Ahmad Dahlan membuka wawasan dengan metode tanya jawab dan kebebasan mengajukan pertanyaan. Pembaharuan dua arah ini sangat berbeda dengan pendidikan tradisional yang hanya satu arah.

3. Pembaharuan Kelembagaan dan Sarana Prasarana

Terobosan yang dilakukan KH Ahmad Dahlan tidak hanya berhenti pada substansi pengajaran. Ia juga mengangkat citra pendidikan Islam dari yang tadinya bersifat non formal menjadi sekolah formal.

Secara kelembagaan, kini sekolah Islam telah setara dengan sekolah-sekolah Belanda.

Ahmad Dahlan telah berhasil meletakkan landasan lahirnya pendidikan modern. Sistem sekolah Islam dan madrasah yang sekarang ini merupakan model lembaga pendidikan Islam yang paling dominan yang merupakan pengembangan yang lebih lanjut dari sistem sekolah dan madrasah yang dikembangkan oleh Ahmad Dahlan. 

Dalam bidang sarana prasarana Ahmad Dahlan juga mencontek pendidikan Barat. Jika dulunya pendidikan Islam di pesantren diselenggarakan apa adanya dengan duduk lesehan, kali ini KH Ahmad Dahlan membuatnya berbeda.

Ia membuat ruang kelas lengkap dengan bangku, meja tulis, dan papan tulis, persis seperti sekolah Belanda.

Demi memenuhi sarana pendidikan tersebut, Ahmad Dahlan menjual perabotan rumahnya dan mengerjakan sendiri pembuatan mebel dibantu para muridnya.

4. Pendidikan Lintas Iman

Sumbangan pendidikan Ahmad Dahlan yang sangat penting adalah pendidikan antar iman.

Baca Juga: Momen Hardiknas, Beasiswa Hingga Peningkatan SDM Jadi Prioritas Pendidikan di Kabupaten Serang

Sebagaimana dijelaskan Kyai Sudja (2009), Ahmad Dahlan mengizinkan murid-murid OSVIA Magelang yang beragama Kristen untuk mengikuti pendidikan agama Islam ekstrakurikuler yang diselenggarakannya. 

Demikian ulasan singkat tentang tokoh nasional yang berpengaruh dibidang pendidikan di Indonesia, KH Ahmad Dahlan.***

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: ditsmp.kemdikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler