KABAR BANTEN - Kegiatan pameran foto Orientalis Belanda Snouck Hurgronje di UIN Banten akan ditutup dengan bedah buku.
Bedah buku akan digelar pada Rabu 20 September 2023, sekaligus menandai penutupan pameran foto Snouck Hurgronje, yang sudah dibuka sejak 7 September lalu.
Pameran foto Snouck Hurgronje diselenggarakan di UIN Banten bekerja sama dengan Galeri Foto Jurnalistik Antara (GFJA) kemudian Universitas Leiden Belanda dan Koninklijk Instituut voor Taal-, Land-en Volkenkunde (KITLV) Jakarta.
Baca Juga: Ratusan Mahasiswa Fakultas Sains UIN Banten PKL di BRIN, Ini yang Ingin Dicapai
Kegiatan bedah buku akan dilaksanakan di Gedung Multi Function Hall Lt. 1 UIN Banten.
"Setelah menyelenggarakan pameran foto dan kuliah umum, penutupan pameran tersebut akan dilaksanakan beda buku oleh Hj. Siti Ma'rifah Ma'ruf Amin selaku penulis buku pada Rabu 20 Sepetember 2023," kata Wakil Rektor I Bidang Akademik UIN Banten Mufti Ali.
Ia mengatakan, dalam kegiatan bedah buku ditargetkan sebanyak 300 peserta.
"Sengaja peserta sebanyak itu untuk memberikan oleh-oleh ilmiah dari UIN SMH Banten kepada masyarakat Banten atas terselenggaranya acara Pameran foto tersebut," kata Mufti.
"Yang kami lakukan atas dasar tradisi dan budaya Akademik demi terciptanya masyarakat yang berintelek dan paham akan sejarah dunia terutama di Banten," ujarnya, menambahkan.
Menurutnya, sebagai warga Banten harus bangga karena ulama Banten dikenal di Masyarakat Dunia terutama di Belanda, melalui pameran foto dan kuliah umum tentang Snouck Hurgronje.
Diharapkan kegiatan pameran foto tersebut menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa tentang sejarah.
"Kegiatan tersebut menjadi momentum bagi UIN SMH Banten untuk mengenalkan budaya yang positif terhadap masyarakat dunia," tuturnya.
Baca Juga: Bantenologi Gawangi Pameran Fotografi Snouck Hurgronje di Kampus 2 UIN SMH Banten
Ia berharap kegiatan tersebut sukses dan berjalan dengan lancar, terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut, dan mahasiswa diharapkan bisa mendapatkan manfaat dan menambah wawasan tentang sejarah di Banten.
"Berkat acara tersebut kami akan terus meningkatkan standarisasi di dunia pendidikan dan industri agar ke depannya UIN SMH Banten ini menjadi lebih baik dalam berkolaborasi," ujarnya.***