Dikenal Sepi Peminat dalam Tes Masuk PTN, Ini Potensi Lulusan Jurusan Filsafat

15 Desember 2023, 07:26 WIB
Ilustrasi jurusan filsafat dan peluang karirnya/freepik/freepik /

KABAR BANTEN - Jurusan filsafat seringkali dianggap sebagai jurusan sepi peminat lantaran cabang ilmu yang diajarkan tidak begitu implikatif dalam dunia kerja.

Selain itu, Jurusan filsafat juga berfokus pada pemahaman konsep dan teori filosofis yang membuat para mahasiswanya diharuskan memiliki penalaran dan kemampuan berpikir kritis.

Namun, apa yang mungkin tidak diketahui banyak orang adalah sejauh mana fleksibilitas dan keteraplikasian ilmu filsafat di dunia kerja.

Mari kita telusuri lulusan Jurusan filsafat bisa menjelajahi berbagai bidang karier apa dengan kepiawaian dan keunikan mereka.

Baca Juga: Berminat Masuk Untirta pada 2024? Ini Jurusan Sepi Peminat, Bisa Jadi Referensi

Dikutip Kabar Banten dalam unggahan instagram kejarptn.id, berikut daftar prospek pekerjaan yang bida diambil mahasiswa Jurusan filsafat setelah lulus nanti.

1. Manager Layanan Administrasi

Lulusan filsafat membawa kepiawaian analitis dan kemampuan pengambilan keputusan yang cermat. Sebagai seorang Manager Layanan Administrasi, mereka dapat menggabungkan pemikiran kritis dengan keterampilan manajemen untuk mengelola operasional sehari-hari dengan kebijaksanaan.

2. Konselor Kesehatan Mental

Pendidikan filsafat memberikan pemahaman mendalam tentang berbagai pandangan hidup dan kondisi manusia. Sebagai Konselor Kesehatan Mental, lulusan filsafat dapat menghadirkan perspektif yang mendalam dalam membantu individu mengatasi tantangan mental dan emosional.

3. Konselor Edukasi, Pengarahan, Sekolah, dan Vokasi

Dengan latar belakang dalam filsafat, lulusan dapat menjadi Konselor Edukasi yang efektif. Kepekaan mereka terhadap nilai-nilai dan pandangan hidup dapat memberikan panduan yang bijak dalam mendukung pengembangan pribadi dan karier siswa.

4. Wartawan dan Jurnalis

Pemikiran kritis lulusan filsafat memungkinkan mereka untuk menjadi wartawan atau jurnalis yang mengeksplorasi dan menggali kedalaman cerita. Mereka dapat membawa analisis filosofis ke dalam pemberitaan, memberikan dimensi baru dalam pemahaman masyarakat terhadap peristiwa.

5. Peneliti Naskah

Dengan keahlian dalam membaca dan menganalisis teks filosofis, lulusan filsafat dapat menjadi peneliti naskah. Tugas mereka adalah membongkar hikmah di balik kata-kata kuno, membawa warisan intelektual kita ke dalam sorotan.

6. Penulis

Kepekaan terhadap bahasa dan argumen logis membuat lulusan filsafat dapat menjadi penulis yang menginspirasi. Mereka mampu merangkai kata-kata bijak, membagikan pemikiran mendalam mereka dengan dunia melalui berbagai medium.

7. Manajer Ilmu Alam

Dalam dunia yang semakin menekankan keberlanjutan, lulusan filsafat dapat menjadi Manajer Ilmu Alam yang memahami etika dan dampak lingkungan. Mereka dapat memimpin inisiatif yang memadukan kebijaksanaan filosofis dengan pengetahuan ilmiah.

8. Konsultan Pemasaran

Dengan wawasan mendalam tentang nilai-nilai dan psikologi manusia, lulusan filsafat bisa menjadi konsultan pemasaran yang unggul. Mereka mampu membaca dan memahami tren konsumen dengan sudut pandang yang unik.

9. Analis Kebijakan Publik

Keterampilan analitis dan paham filosofis membuat lulusan filsafat cocok sebagai Analis Kebijakan Publik. Mereka dapat berkontribusi dalam merumuskan kebijakan yang berdampak pada masyarakat secara positif.

10. Tenaga Pendidik

Tidak ketinggalan, lulusan filsafat dapat menjadi tenaga pendidik yang membentuk pikiran dan etika generasi mendatang. Mereka membawa warisan filosofis ke dalam kelas, membantu siswa mengembangkan pemikiran kritis dan etika yang kuat.

Baca Juga: Universitas Sumatera Utara Tawarkan 63 Jurusan di SNBT 2023, Cek Jurusan Sepi Peminat dan Banyak Diminati

Itulah prospek masa depan lulusan ilmu filsafat. Lulusan jurusan filsafat tidak hanya berkembang dalam kapasitas akademis, tetapi juga membuka pintu ke berbagai kesempatan karir yang menuntut pemikiran kritis, etika, dan pemahaman mendalam tentang manusia dan masyarakat.

Mengintegrasikan ilmu filsafat ke dalam berbagai profesi menciptakan profesional yang tidak hanya berkompeten dalam tugas-tugas praktis tetapi juga membawa dimensi kebermaknaan dan refleksi dalam setiap langkahnya.

Tentu saja, keberhasilan dalam karier tidak hanya ditentukan oleh gelar, tetapi oleh dedikasi, kerja keras, dan kemauan untuk terus belajar. Dengan landasan yang kokoh, lulusan jurusan filsafat dapat menjadi agen perubahan positif dalam berbagai bidang pekerjaan.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: Instagram @kejarptn.id

Tags

Terkini

Terpopuler