Sekolah di Banten Uji Coba Belajar Tatap Muka, WH : Pemprov Hati-hati

- 26 November 2020, 14:20 WIB
WH Virus Corona
WH Virus Corona /

KABAR BANTEN- Sejumlah sekolah di Banten sudah mulai uji coba belajar tatap muka dalam rangka persiapan pada Januari 2021. Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengatakan Pemprov Banten  menekankan kehati-hati-an dalam membuka belajar tatap muka yang menjadi kewenangannya.

Sebelum diberlakukan belajar tatap muka,  mereka akan terlebih dahulu melakukan penelusuran Covid-19 di sekolahnya untuk antisipasi kemunculan klaster baru.

WH mengatakan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Dindikbud Banten telah diminta merumuskan desain belajar tatap muka yang akan digunakan. Selain itu, Dindikbud Banten juga telah diminta melakukan penelusuran Covid-19 di sekolah yang menjadi kewenangan Pemprov Banten.

“Kemarin kami minta pada Dinas Pendidikan  ambil sampling supaya (siswa) sekolah yang menjadi kewenangan pemprov diswab atau dirapid,” katanya saat berbincang dengan wartawan di Rumah Dinas Gubernur Banten, Kota Serang, Rabu  24 November 2020.

Baca Juga : Siswa Kesulitan Selama Pandemi Covid-19, Dindikbud Kota Serang Buat Klinik Belajar

Hasil pengambilan sampling tersebut akan digunakan acuan untuk memetakan sekolah mana siswa sudah atau belum terjangkit Covid-19. “Kita ingin melihat indikator masing-masing sekolah, setelah itu lakukan tracking,” ucapnya.

Jika terdapat sekolah yang sudah terdapat Covid-19 pihaknya akan melanjutkan proses tracing dan tracking.

“Misalnya enggak ada, berarti mengindikasikan relatif aman. Tapi sementara sekolah di kita berapa persen yang kena,” kata mantan Anggota DPR RI ini.

Pengambilan sampling sangat penting untuk menentukan skema yang diambil pada belajar tatap yang rencananya dilakukan pada Januari 2020.

“Ini penting ketika tatap muka mungkin Januari, kita akan lihat ada enggak pengaruhnya, ada enggak yang terpapar. Sekolah kita buka tapi penuh kehati hatian, jangan sampai anak kita jadi korban,” ucapnya.

Baca Juga : Masih Zona Oranye Covid-19, Belajar Tatap Muka di Kabupaten Serang Belum Pasti

Jika dilakukan, dia meminta pendidik di sekolah kewenangan pemprov untuk memperhatikan protokol kesehatahn.

“Jangan sampai lupa sehingga menimbulkan resiko lebih ebrat lagi. Kita masih mengunggu survey dinas pendidikan setelah itu kita rapatkan di satgas baru kita sampaika kepada publik. Orang tua juga harus tahu apakah menyetujui tatap muka dengan berbagai pertibangan, misalnya tatap muka hanya bebrapa murid,” ucapnya.

Kepala Dindik Banten Tabrani mengatakan, saat sejumlah sekolah kewenangan Pemprov Banten sudah mulai mempersiapkan diri menghadapi dilakukannya kembali belajar tatap muka.

Persiapan dilakukan dengan cara  memasang wastapel di depan kelas untuk cuci tangan, menyediakan handsanitazer, dan mengatur tempat duduk yang berjarak.

"Sekolah-sekolah sudah melakukan persiapan bila kebijakan belajar tatap muka di laksanakan. Ini seperti yang saya lihat di beberapa sekolah di Tangsel, dan Serang beberapa  waktu lalu," ujarnya.

Baca Juga : Belajar Tatap Muka di Tengah Pandemi, Ini yang Disiapkan Kabupaten Tangerang dan Kota Tangsel

Pembukaan kembali sekolah tatap muka harus mendapatkan rekomendasi dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemprov Banten.

 Jika rekomendasi pembelajaran terbit, ia berjanji akan segera berkoordinasi dengan SMA/SMK untuk teknis pelaksanaannya.

"Bila rekomendasi nanti ada, maka Dindikbud Banten akan melakukan koordinasi dengan sekolah untuk teknis pelaksanaannya," kata pria mantan Kepala Dinkop UKM Banten ini.

Sebelum belajar tatap muka dilakukan, ia mengimbau sekolah tetap melaksanakan pembelajaran melalui daring.  Lakukan pembelajaran jarak jauh dengan tidak memberatkan beban siswa, utamanya dalam pemberian tugas-tugas.

"Sekolah agar melakukan persiapan yang menyangkut sarana untuk penerapan protokol kesehatan bila nantinya akan dilakukan  belajar tatap muka sudah siap," ucapnya.***

 

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x