44 Mahasiswa UIN SMH Banten Ikut Wisuda Tatap Muka

- 9 Desember 2020, 22:46 WIB
Rektor UIN SMH Banten Fauzul Iman saat memberikan sambutan pada wisuda program Sarjana XXIX dan Pascasarjana XV melalui virtual dan tatap muka, Selasa (8/12/2020).
Rektor UIN SMH Banten Fauzul Iman saat memberikan sambutan pada wisuda program Sarjana XXIX dan Pascasarjana XV melalui virtual dan tatap muka, Selasa (8/12/2020). /Denis Asria/

KABAR BANTEN - Sebanyak 44 wisudawan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH) Banten mengikuti wisuda tatap muka Program Sarjana XXIX dan Pascasarjana XV, kegiatan tersebut diselenggarakan di Aula Sjadeli Hasan UIN SMH Banten. Prosesi tersebut menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang cukup ketat.

Rektor UIN SMH Banten Fauzul Iman mengatakan, pihaknya menyelenggarakan wisuda dengan menerapkan dua metode tatap muka dan virtual, yang terdiri 44 mahasiswa yang diwisuda tatap muka. Serta 542 wisudawan yang menggunakan virtual.

“Kami menerapkan wisuda dengan dua metode tatap muka dan virtual, ada 586 wisudawan yang mengikuti dibagi menjadi 542 virtual dan 44 tatap muka,” kata Fauzul kepada Kabar Banten.

Baca Juga: Menag : UIN SMH Banten, Kolaborasi Prajurit dan Ulama

Ia mengatakan, kondisi saat ini yang masih dalam pandemi Covid-19 membuat proses wisuda tidak bisa diselenggarakan seperti tahun sebelumnya. Namun pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat, seperti menerapkan penggunaan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

“Masih dalam kondisi Covid-19 kami menyelenggarakan wisuda dengn keterbatasan, walaupun dilaksanakan tatap muka kami tetap menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat,” ujarnya.

Selain itu, ia berharap kepada lulusan agar membuka lapangan pekerjaan, sesuai dengan bidang sarjana yang dimiliki lulusan. Serta menjadikan keberhasilan sebagai momentum ke depan agar lebih baik lagi.

Baca Juga: Ini Pesan Presiden Jokowi Saat Perayaan Dies Natalis ke-58 UIN SMH Banten

“Kami berharap mereka dapat membuka lapangan pekerjaan sesuai dengan bidang sarjana yang dimilikinya,” tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agaman RI Nizar Ali berharap, kepada lulusan untuk selalu belajar dan tidak cepat puas dengan apa yang sudah diperoleh. Akan lebih baik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

"Kami berharap lulusan bisa melanjutkan pendidikan hingga ke S3, dan jangan cepat puas dengan apa yang sudah diperoleh harus terus belajar dan belajar," ujarnya.***

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah