Tanggapi Aptisi, Unpam untuk Bantu Masyarakat Ekonomi Lemah

- 17 Maret 2021, 17:00 WIB
Rektor Unpam Nurzaman saat berada di lokasi pembangunan gedung Unpam di Jalan Raya Jakarta, Kelurahan Kalodran, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Rabu 17 Maret 2021
Rektor Unpam Nurzaman saat berada di lokasi pembangunan gedung Unpam di Jalan Raya Jakarta, Kelurahan Kalodran, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Rabu 17 Maret 2021 /Rizki Putri/Kabar Banten

Dia menjelaskan, dengan adanya universitas atau perguruan tinggi yang terjangkau pendidikan masyarakat ekonomi lemah bisa berlanjut hingga ke jenjang pendidikan tinggi. Maka dari itu diharapkan mampu membangkitkan kondisi ekonomi masyarakat di Kota Serang. "Karena dengan gelar sarjana yang dimiliki, minimal masyarakat dapat lebih mandiri ke depannya," tutur dia.

Apabila biaya kuliah di Unpam dinaikkan sesuai dengan permintaan Aptisi dengan PTS yang ada di Provinsi Banten, khususnya Kota Serang tentu kesejahteraan masyarakat tidak ada perubahan. Berbeda bila masyarakat bisa memiliki keterampilan dan keunggulan secara mandiri, tentunya dapat meubah garis kemiskinan.

"Yang miskin akan terus mewariskan kemiskinan. Dengan pendidikan, keterampilan, dan ilmu pengetahuan, masyarakat dapat bangkit ekonominya. Kalau sudah lulus sarjana, sejelek-jeleknya, mereka itu tetap bisa mandiri dan berguna bagi masyarakat, bisa meubah hidupnya," kata dia.

Baca Juga: Beasiswa Santri dari Kemenag Dibuka Pertengahan Maret 2021, Berikut Daftar Perguruan Tinggi dan Kuotanya

Ketua Yayasan Sasmita Jaya, Darsono mengatakan, selama ini pihak yayasan tidak pernah mengharapkan keuntungan dari penyelenggaraan perguruan tinggi. Sebab, niat awal dari yayasan hanya ingin membuka akses bagi masyarakat ekonomi lemah untuk dapat mengenyam pendidikan tinggi.

"Jadi semuanya ada akses pendidikan, aemua bisa berkuliah. Kalau kami buat biayanya mahal, yang bisa berkuliah hanya orang kaya. Orang kaya itu tidak perlu dibantu, mereka bisa mencari sendiri. Tapi kalau yang lemah ini tidak dibantu, maka selamanya akan lemah," ujarnya.

Bahkan dia menegaskan, bila Aptisi berkeberatan dengan biaya Unpam yang murah, maka pihaknya tidak akan segan untuk membuat pengumuman bahwa orang berekonomi kuat dilarang berkuliah di Unpam. "Nah nanti kami buat spanduk saja, orang kaya dilarang masuk ke Unpam. Universitas ini hanya untuk orang-orang yang memiliki keterbatasan," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x