Ketua Himpaudi Banten Ajak Guru PAUD Kenalkan Nilai Kebangsaan pada Anak Usia Dini

- 9 Agustus 2021, 09:20 WIB
Ketua Pengurus Wilayah Himpaudi Banten yayah Rukiyah saat memberikan materi nilai-nilai kebangsan.
Ketua Pengurus Wilayah Himpaudi Banten yayah Rukiyah saat memberikan materi nilai-nilai kebangsan. /Tangkapan layar Youtube Himpaudi TV/

KABAR BANTEN - Ketua Pengurus Wilayah Himpaudi Banten Yayah Rukiyah mengajak guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk menanamkan nilai kebangsaan pada anak usia dini.

Jika nila kebangsaan tidak ditanamkan sejak dini, anak usia dini akan kehilangan jati diri bangsa.

Bangsa Indonesia memiliki berbagai ragam budaya yang tentunya dapat dibingkai oleh Himpaudi sebagai garda terdepan untuk mengajak guru PAUD menanamkan nilai kebangsaan pada anak usia dini.

Baca Juga: Tanamkan Akhlak Mulia, Setiap 14 Agustus di Indonesia Diperingati Hari Pramuka

"Kita tahu Indonesia memiliki keberagaram yang terdiri dari budaya, agama, suku, bahasa, yang dapat dituangkan dalam sumpah pemuda," kata Yayah dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari video yang diunggah di kanal YouTube Himapudi TV pada 9 Agustus 2021.

Ia mengatakan, nilai nilai budaya Indonesia akan dirasakan semangat oleh anak usia dini ketika guru nya tahu untuk memulai belajar sejarah, tidak boleh lupakan sejarah nilai nilai kebangsaan harus ditanamkan kepada guru nya dahulu sebelum ke anak usia dini.

"Kita ketika melaksanakan visitasi dan akreditasi guru nya ditanya apakah anak usia dini sudah diajarkan mengenal Indonesia, cinta Indonesia dan bangga Indonesia namun masih ada yang belum paham," ujarnya.

Ia menuturkan, pihaknya berharap guru PAUD ke depan memahami nilai kebangsaan bukan hanya sebagai tema besar tetapi bisa menerapkannya pada anak usia dini di sekolah.

"Agustus menjadi momen untuk kita mengenalkan sejarah bangsa indonesia kepada anak usia dini, anak bisa dikenalkan berbagai macam budaya dari Indoensia," tuturnya.

Ia mengatakan, guru PAUD bisa memberikan materi pembelajaran misalnya dalam hal wawasan kebangsaan, bisa dengan media bercerita, bernyanyi lagu nasional, upacara dan sebagainya.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: Himpaudi TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x