Penanganan Limbah Plastik, Ketua Forum Rektor Indonesia: Harus Ditangani dari Hulu ke Hilir

- 15 September 2021, 16:26 WIB
Ketua Forum Rektor Indonesia, Prof Panut Mulyono mengatakan bahwa penanganan limbah plastik harus dilakukan dari hulu ke hilir.
Ketua Forum Rektor Indonesia, Prof Panut Mulyono mengatakan bahwa penanganan limbah plastik harus dilakukan dari hulu ke hilir. /Tangkapan layar YouTube FTUntirtaOfficial

KABAR BANTEN - Ketua Forum Rektor Indonesia, Prof Panut Mulyono mengatakan bahwa penanganan limbah plastik baru sekitar 9 persen dari total limbah plastik yang direcycle.

Penanganan limbah plastik tersebut disampaikan Prof Panut Mulyono saat membuka webinar nasional dengan tema "Penanganan dan pemanfaatan limbah plastik berkelanjutan" yang diselenggarakan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) bersama Forum Rektor Indonesia (FRI), Rabu 15 September 2021.  

Prof Panut Mulyono mengatakan, karena plastik praktis dan harganya pun relatif murah serta manfaatnya yang sangat banyak membuat masyarakat tidak bisa menghindari penggunaan plastik.

Baca Juga: Lakukan Pendampingan, Tim PPE Untirta Bawa Kelompok UMKM Belajar Pengemasan Hingga Pemasaran Produk

Dari itu semua, kata dia, penanganan limbah plastik harus dilakukan dari hulu hingga ke hilir, yang menjadi persoalan dalam penanganan di hulu banyak sampah rumah tangga yang belum disiplin.

"Seperti negara Jepang yang sudah bagus dalam mengelola sampah rumah tangga hingga ke recycle nya, kita sebagai akademisi harus membuat skema-skema sistem pola agar penaganan limbah dari hulu ke hilir bisa ditangani dengan sebaik-baiknya," ujar Prof Panut Mulyono, seperti dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari akun YouTube FTUntirtaOfficial, Rabu 15 September 2021.

Sebagai akademisi atau peneliti yang berada di fakultas teknik Untirta atau dari perguruan tinggi lain, kata dia, penelitian terkait bagaimana mencoba mencari alternatif bahan baku polimer, mayoritas masih dibuat menggunakan minyak bumi.

Baca Juga: Program Sekolah Penggerak, 4 Kabupaten dan Kota di Banten Jadi Sasaran, Begini Manfaatnya

"Bahan polimer bisa digantikan dengan minyak nabati yang menghasilkan polimer yang ramah lingkungan karena lebih mudah terurai. Jadi minyak bumi bisa digantikan oleh minyak nabati," ujar Prof Panut Mulyono.

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: YouTube FTUntirtaOfficial


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah