Network
KABAR BANTEN - Tim Pembinaan Pendampingan Ekonomi (PPE) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) membawa kelompok Usaha Mikro Kecil dan kelompok Menengah atau UMKM Handycraft Mekarsari melakukan kunjungan ke PT Daisen Wood Frame.
Dalam kunjungan tersebut PPE Untirta mengajak UMKM Handycraft Mekarsari belajar dan bertukar informasi dalam proses produksi, pengemasan hingga pemasaran.
"Kegiatan kami juga dalam rangkaian Dies Natalis ke-40 Untirta, kami sudah dua tahun mendampingi dan membina ekonomi kelompok UMKM Handycraft Mekarsari yang terdampak bencana Tsunami Banten program tersebut bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," kata Perwakilan Tim PPE Untirta Veronika Dian Faradisa, melalui keterangan tertulis, Jumat 10 September 2021.
Baca Juga: Ingin Kuliah di Bidang Kesehatan, Berikut 3 Kampus Kesehatan di Serang yang Bisa Jadi Pilihan
Ia menuturkan, setahun terakhir tim PPE Untirta melakukan pembinaan sampai pada kegiatan temu bisnis dan rapat koordinasi dengan pemerintah daerah setempat, kemudian bersama mitra bisnis untuk memperkenalkan dan mengangkat produk-produk kerajinan tangan dari kayu dan daun pandan agar bisa dikenal luas.
"Kami mengajak UMKM Handycraft Mekarsari untuk belajar ke PT Daisen Wood Frame karena perusahaan ini bergerak dalam produksi pengolahan kayu yang diekspor ke Jepang dengan jumlah produksi 800 buah perhari," tuturnya.
Baca Juga: KKM 87 Untirta Manfaatkan Teknologi Informasi Sosialisasikan Mencegah Penyebaran Corona
Dian mengatakan, UMKM Handycraft Mekarsari merupakan usaha dibidang kayu dan daun pandan sehingga perlu adanya pemasaran yang tepat agar produksi bisa sampai ke masayarakat luas, dengan belajar ke PT Daisen Wood Frame pelaku usaha bisa belajar dan bisa memberikan manfaat.
"Setelah musibah Tsunami pelaku UMKM Handycraft Mekarsari Tanjung Jaya Pandeglang harus berusaha untuk bangkit memasarkan produk, namun datang pandemi menjadi faktor penghambat pemasaran dan produksi," ujarnya.
