Network
KABAR BANTEN - Sebanyak delapan (8) sekolah di antaranya Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi Banten meraih Apresiasi Giat Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia atau UKBI Adaptif Merdeka.
Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia UKBI Adaptif Merdeka tersebut diselenggarakan Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) 2021.
Delapan sekolah di Banten yang meraih penghargaan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia atau UKBI Adaptif Merdeka tersebut yakni SMA Negeri 1 Ciruas, SMK La Tansa, SMA Tarakanita Gading Serpong, SMP Negeri 4 Leuwidamar, SMP IT Putri Al Hanif, SMP Negeri 2 Rangkasbitung, SMA Negeri 1 Bayah dan SMP Negeri 9 Kota Tangerang Selatan.
UKBI Adaptif Merdeka merupakan tes untuk mengukur kemahiran berbahasa penutur bahasa Indonesia yang desain ujiannya disesuaikan dengan kemampuan peserta uji, mulai dari kemahiran yang terendah hingga kemahiran yang tertinggi.
UKBI telah melalui proses pemutakhiran dalam berbagai sisi dengan mengadopsi desain tes modern berupa Item Response Theory (IRT) dan platform
pengembangan teknologi yang mutakhir di bidang pengujian berupa Multi Stage Adaptive Testing (MSAT).
Baca Juga: Pengembangan Anak Usia Dini, Pemprov Banten Diminta Buat Pergub PAUD Holistik Integratif
Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari badanbahasa.kemdikbud.go.id, Rabu 3 November 2021, materi yang diujikan dalam Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia yakni uji kemahiran mendengarkan, kemahiran membaca, kemahiran menulis, dan kemahiran berbicara.
Selain itu, terdapat satu materi uji berupa merespon kaidah Bahasa Indonesia. UKBI terdiri dari lima seksi yakni seksi I mendengarkan, seksi II merespon kaidah, seksi III membaca dalam bentuk soal pilihan ganda serta seksi IV menulis dalam bentuk persentasi tulis dan seksi V berbicara dalam bentuk persentasi lisan.
Hasil UKBI peserta uji dipetakan ke dalam tujuh peringkat, predikat dan rentang skor. Ketujuh predikat tersebut dapat diserangkaikan dalam satu ungkapan yakni istimewa, sangat unggul, unggul, madya, semenjana, marginal dan terbatas.
