Network
KABAR BANTEN - Akademisi Akuntansi Universitas Banten Jaya (Unbaja) Sev Rahmiyanti mengatakan, pengelolaan keuangan merupakan hal penting bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Hal itu dilakukan agar UMKM yang dijalankan terus berjalan sehingga diperlukan pengelolaan keunangan yang profesional.
Diharapkan pelaku UMKM dapat meningkatkan pemahaman dan perencanaan dalam mengelola keuangan dan memanfaatkan produk barang dan jasa yang dijalankan.
"Yang perlu diperhatikan juga jangan pernah mencampurkan keuangan perusahaan dengan keuangan keluarga, karena itu akan menggangu usaha yang dijalankan," kata Sev dalam kegiatan pertemuan rutin tim penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Cilegon, di Aula Sekretariat Daerah (Setda) Kota Cilegon, Rabu 12 Januari 2022.
Baca Juga: MGMP PAI SMP Provinsi Banten Luncurkan Jurnal 'Tsiqoh'. Ini Harapan Kemenag
Ia menjelaskan, pelaku UMKM yang tergabung dalam PKK Kota Cilegon diharapkan bisa membuat pembukuan pengelolaan keuangan, pembukuan keuangan perlu dilakukan agar ada pencatatan pengeluaran dan pemasukan agar lebih jelas.
"Kami berharap pelaku UMKM dapat menbuat pembukuan karena itu sangat penting untuk dilakukan, karena itu akan terlihat usaha yang kita jalankan seperti apa," ujarnya.
Ia menuturkan, dalam materi yang disampaikan itu memberikan motivasi kepada pelaku UMKM untuk membuat buku laporan, agar ke depan pelaku UMKM tersebut terbiasa mencatat hasil yang sudah diperoleh dari usaha yang dijual. Karena dengan begitu pelaku UMKM bisa tahu pemasukan dan pengeluaran untuk menambahh modal.
"Dengan adanya perbukuan itu kita bisa tahu kinerja kita seperti apa, salah satunya untuk menambah permodalan tanpa buku tersebut tentu akan sulit, dan mereka akan melihat hasil pelaporan keuangan tersebut," tuturnya.
