SMA Negeri 1 Cikande akan Terapkan Program Kurikulum Merdeka

- 30 Maret 2022, 17:29 WIB
Suasana workshop penyusunan rencana pembelajaran dalam program merdeka belajar, di Aula SMA Negeri 1 Cikande, Rabu 30 Maret 2022.
Suasana workshop penyusunan rencana pembelajaran dalam program merdeka belajar, di Aula SMA Negeri 1 Cikande, Rabu 30 Maret 2022. /Kabar Banten/Denis Asria

KABAR BANTEN - Sekolah Menengah Atas atau SMA Negeri 1 Cikande menyelenggarakan workshop penyusunan rencana pembelajaran dalam program merdeka belajar, di Aula SMA Negeri 1 Cikande, Rabu 30 Maret 2022.

Kepala SMA Negeri 1 Cikande Mulyadi mengatakan, kegiatan tersebut sebagai persiapan sekolah untuk menerapkan program merdeka belajar, sehingga untuk memberikan gambaran terkait rencana pembelajaran dalam program merdeka belajar.

"Sebelum menerapkan kurikulum merdeka, dilakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada guru-guru jangan sampai pada saat diterapkan guru belum mengerti," kata Mulyadi.

Ia mengatakan, satuan pendidikan akan menerapkan kurikulum merdeka belajar pada Juli mendatang, memiliki waktu tiga bulan untuk mempersiapkannya sehingga pada Juli nanti sekolah sudah melaksanakannya.

"Ada waktu tiga bulan kami rasa cukup untuk mempersiapkan kurikulum merdeka, kami berharap guru bisa merubah pola pikir dalam memberikan materi pembelajaran," ujarnya.

Ia menuturkan, kurikulum 2013 sudah bagus yakni integral untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan mempuni untuk semua kemampuan, dan Kurikulum Merdeka ini lebih disederhanakan lagi dan lebih kepada minat siswa.

"Kalau sebelumnya anak belajar untuk ujian, kalau sekarang ujiannya langsung di lapangan apakah siswa tersebut mampu untuk berkomunikasi, mampu untuk bekerja atau hidup bermasyarakat," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten Tabrani mengatakan, Kurikulum Merdeka tahapannya baru pada tahapan sosialisasi, baik itu yang diundang langsung untuk sosialisasi ataupun satuan pendidikan melakukan sosialisasi untuk guru di masing-masing.

"Penerapan tersebut sampai 2023 masih menjadi opsi apakah sekolah akan menggunakan kurikulum 2013, atau menggunakan kurikulum 2013 yang disederhanakan ataupun kurikulum merdeka," ujarnya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x