Pada jalur SPAN PTKIN diikuti oleh 10.927 lembaga terdiri dari 76.874 siswa SMA, 82.342 siswa Madrasah Aliyah atau MA, kemudian 13.207 siswa SMK dan 511 Pondok Pesantren serta 37 Lembaga lainnya atau Paket C.
Proses SPAN PTKIN berbasis sistem, sehingga secara otomatis akan menyeleksi keseluruhan siswa berdasarkan rapot dan prestasi, kemudian dirangking sesuai kebutuhan kuota di masing-masing PTKIN.
Baca Juga: UM PTKIN 2022 Berbasis Komputer, Berikut Hal yang Harus Diperhatikan
Pada SPAN PTKIN 2022 berbeda dengan tahun sebelumnya, yakni pada jalur ini menggunakan skoring dengan sistem online.
Jalur SPAN PTKIN 2022 menerima mahasiswa baru dengan kuota minimal 20 persen di masing-masing PTKIN. Nuat kamu yang belum diterima di jalur ini masih bisa mencoba lagi melalui jalur Ujian Mandiri PTKIN.***