KABAR BANTEN - Kemendikbudristek mendukung satuan pendidikan untuk melakukan pengembangan kurikulum untuk mengatasi permasalahan ketertinggalan pembelajaran dan krisis pembelajaran.
Supaya pembelajaran tercapai, satuan pendidikan perlu menerapkan kurikulum pemulihan pembelajaran agar mengatasi permasalahan ketertinggalan.
Berikut 5 prinsip pembelajaran pada kurikulum yang terdiversifikasi, sepeeti dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari postingan akun instagram @ditsmp.kemdikbud.
Baca Juga: Mendikbudristek Sebut 140 Ribu Sekolah Akan Terapkan Kurikulum Merdeka
1. Mempertimbangkan tahapan dan capaian peserta didik
Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik saat sesuai dengan kebutuhan belajar.
Pendidik dapat mencari tahu seperti apa kesiapan belajar peserta didiknya lewat hal-hal ringan. Misalnya seperti angket, survei, tanya-jawab, diskusi kelompok, dan sebagainya.
2. Mendukung perkembangan kompetensi dan karakter peserta didik
Pembelajaran juga dirancang agar pola pikir peserta didik bisa terbentuk untuk terus belajar.