Sejarah Kurikulum Di Indonesia, Berganti Dari Tahun ke Tahun

- 6 Juli 2022, 08:25 WIB
Tabel perkembangan kurikulum di Indonesia
Tabel perkembangan kurikulum di Indonesia /youtube arsip edukasi/Tangkapan Layar

KABAR BANTEN - Perkembangan kurikulum di Indonesia  dari tahun ke tahun mengalami perubahan sampai dengan 2022 ini tercatat sudah 11 kali berubah.

Kurikulum menjadi bagian penting dalam dunia pendidikan di Indonesia, perubahan kurikulum dari tahun ke tahun karena mengikuti perubahan zaman.

Seperti dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari video yang diunggah di kanal YouTube Arsip Edukasi, berikut perubahan kurikulum dari tahun ke tahun :

Baca Juga: 5 Prinsip Pembelajaran pada Kurikulum, Satuan Pendidikan Bisa Terapkan  

1. Kurikulum 1947 atau yang disebut Rentjana pelajaran  1947

Pada awal Indonesia menyatakan kemerdekaan, kurikulum ada penekanan pada semangat untuk mempertahankan kemerdekaan.

Pada kurikulum Rentjana pelajaran 1947 ini ada point yang menjadi penekanan pada masa itu yakni perubahan orientasi pendidikan Belanda kepentingan nasional.

Asas pendidikan yakni Pancasila, butuh waktu 3 tahun untuk bisa menerapkan kurikulum ini dan mulai diterapkan ke sekolah pada 1950. isi kurikulum daftar mata pelajaran dan jam pengajaran, serta garis-garis pengajaran.

Mengurangi pendidikan pikiran, mengutamkan pendidikan watak, pendidikan pada masa kolonial lebih menekankan pada pendidikan pikiran.

2. Rentjana Pelajaran terurai 1952

Ini merupakan penjabaran dari kurikulum yang sudah dirancang pada 1947.

Ada dua hal yang menjadi penekanan pada Rentjana pelajaran terurai 1952 yakni yang pertama silabus mata pelajaran sudah jelas, jadi satu orang guru mengajar satu mata pelajaran.

Kemudian yang kedua rencana pelajaran harus memperhatikan isi pelajaran yang dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari.

3. Kurikulum 1964

Ini merupakan kurikulum penyempurnaan dari kurikulum  Rentjana Pelajaran terurai 1952.

Pada kurikulum 1964 adanya pembelajaran dipusatkan pada program pancawardhana yang meliputi pengembangan saya cipta, rasa, karsa, karya dan moral.

Dalam kurikulum 1964 juga peserta didik pada jenjang pendidikan dasar penting diberikan pada porsi yang lebih pada akademik sehingga ada program pendidikan dasar lebih menekankan pada pengetahuan dan kegiatan fungsional yang praktis.

Pada kurikulum 1964 ada klasifikasi pembagian bidang yakni moral, kecerdasaan, emosion, keprigelan atau keterampilan dan jasmani.

4. Kurikulum 1968

Pada kurikulum 1964 hanya bertahan 4 tahun, pada 1968 dilakukan penyempurnaan untuk kurikulum tersebut salah satunya adanya perubahan program pancawardhana.

Kemudian diubah penekannaya menjadi pembinaan jiwa, Pancasila, pengetahuan dasar dan keterampilan khusus merupakan  perwujudan dari perubahan orientasi pada pelaksanaan UUD 1945 secara murni dan konsekuen.

Ada point penting yang harus diperhatikan pada kurikulum 1968 yakni isi pendidikan lebih mempertinggi kecerdasaan dan keterampilan serta mengembangkan fisik yang sehat dan kuat.

Tujuan kurikulum 1968 dari segala prosesnya adalah Pancasila sejati, kuat dan sehat jasmani, mempertinggi kecerdasaan dan keterampilan jasmani, moral, Budi pekerti dan keyakinan beragama.

5. Kurikulum 1975

Pada kurikulum 1975 sudah mengenal istilah manajemen by objektif sehingga sesuatu yang dilaksanakan dalam tataran, pelaksanaan, perencanaan pembelajaran harus di administrasikan disini sudah mengen prosedur pengembangan sistem instruksional seperti materi, metode dan tujuan pengajaran.

Pada kurikulum 1975 sudah mengenal satuan pelajaran atau rencana pelajaran setiap satuan bahasan yakni petunjuk umum, tujuan instruksional khusus, materi pelajaran, alat pelajaran, kegiatan belajar mengajar dan evaluasi.

6. Kurikulum 1984

Pada kurikulum 1984 menekankan pada process skill approach, siswa ditempatkan sebagai subjek belajar, berorientasi kepada tujuan institusional, cara belajar siswa aktif.

Pada kurikulum 1984 sudah mengenal yang namanya student center dan mendominasi pengajaran sehingga siswa akan aktif dalam pembelajaran.

7. Kurikulum 1994

Pelaksanaanya didasarkan pada undang-undang No 2 tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional.

Pada kurikulum 1994 ini ada perubahan yakni pembagian waktu, ada sistem semester menjadi sistem caturwulan dengan harapan perubahan tersebut memberikan waktu yang panjang bagi siswa untuk belajar materi.

Tujuan pengajaran pada kurikulum 1994 yakni pemahaman konsep, keterampilan menyelesaikan soal dan keterampilan penyelesaian masalah.

8. Kurikulum 2004 atau kurikulum berbasis kompetensi

Pengembangan kemampuan untuk melakukan kompetensi tugas-tugas tertentu sesuai dengan standar performance.

Keberagaman yang dapat dimanifestasikan sesuai dengan kebutuhannya.

Hasil dan dampak yang diharapkan muncul pada diri peserta didik melalui serangkaian pengalaman belajar yang bermakna.

9. Kurikulum 2006

Guru lebih diberikan kebebasan untuk merencanakan pembelajaran sesuai dengan lingkungan dan kondisi siswa serta kondisi sekolah.

Departemen pendidikan Nasional menekankan :

1. Kerangka dasar.

2. Standar kompetensi lulusan.

3. Standar kompetensi dan kompetensi dasar.

Perangkat pembelajaran yakni silabus, RPP, penilaian dikembangkan oleh satuan pendidikan.

10. Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 ini penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya yakni 2006.

Dikurikulum 2013 ini guru diharapkan dapat membimbing siswa dalam mengobservasi, bertanya, menalarkan dan mengkomunikasikan apa yang telah siswa pahami setelah menerima pembelajaran.

Kurikulum 2013 memiliki tiga aspek penilaian yakni aspek pengetahuan, aspek keterampilan, dan aspek perilaku.

11. Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.

Dalam kurikulum merdeka juga memberikan keleluasaan bagi guru untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.

Nah itu tadi perjalanan kurikulum dari tahun ke tahun yang ikut berubah mengikuti perubahan zaman.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: YouTube Arsip Edukasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah