KABAR BANTEN - Ada kalanya Anda hilang kesabaran saat menghadapi anak sehingga membentaknya dengan nada yang keras, mencubit, memukul bahkan mendorong anak.
Ingatlah bahwa ini bukanlah cara berkomunikasi dengan anak yang baik, bahkan dapat menimbulkan bahaya karena membentak anak.
Anak akan mengalami trauma tersendiri nanti waktu dewasa yang jarang disadari oleh para orang tua. Oleh karena itu belajar parengting harus dilakukan.
Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari Instagram @seputaranak.id, berikut efek jika sering membentak anak :
1. ANAK JADI AGRESIF
Jika anak kita konsisten dibentak hingga usia 4 atau 5 tahun, kemungkinan menunjukkan perilaku agresif. Anak jadi suka menyerang, dorong, memukul bahkan menggigit teman nya.
2. ANAK JADI PENAKUT
Membuat anak jadi kuper (kurang pergaulan) dan kemampuan untuk mengatasi problem jadi terganggu. Sehingga anak cenderung menarik diri, bukan mengatasi problemnya.
3. ANAK JADI TIDAK PEDE