Network
KABAR BANTEN - 17 Agustus diperingati sebagai Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), untuk memperingatinya masyarakat menyelenggarakan berbagai perlombaan.
Lomba yang diselenggarakan pada 17 Agustus bisa berbagai macam salah satunya dari lomba tradisional.
Lomba tradisional bisa kamu pilih untuk memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus nanti.
Baca Juga: Beberapa Hal yang Perlu Diketahui Tentang Keracunan Makanan, Penyebab, dan Pencegahannya
Berikut 5 jenis lomba tradisional yang bisa kamu terapkan pada 17 Agustus, seperti dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari postingan akun instgaram @kemdikbud.ri,
Beberapa jenis lomba tradisional kemerdekaan diadaptasi dari zaman kolonial dan telah dimaknai ulang untuk melambangkan semangat perjuangan.
Meski saat ini sudah banyak berkembang jenis permainan baru di masyarakat, permainan tradisional tetap ada meramaikan setiap perayaan kemerdekaan.
Baca Juga: 15 Nama Anak Perempuan Islami Solehah yang Belum Banyak Digunakan 2 Kata
1. Makan kerupuk
Makan kerupuk tidak pernah ketinggalan setiap kali lomba kemerdekaan diselenggarakan.
Makan kerupuk menggambarkan rakyat Indonesia di masa lalu mengalami kesulitan pangan. Di masa itu, kerupuk menjadi lauk utama masyarakat kaum menengah ke bawah. Kerupuk menjadi makanan yang mudah terjangkau oleh masyarakat ke bawah untuk memenuhi asupan makanan.
2. Panjat pinang
Salah satu lomba yang tidak pernah ketinggalan panjat pinang.
Lomba ini berasal dari hiburan dari panjang tiang saat perayaan penting orang Belanda di Indonesia.
Pada masa itu, panjat pinang digelar orang-orang Belanda untuk memeriahkan hajatan, pernikahan, ataupun kenaikan jabatan.
Panjat pinang dilakukan oleh pribumi yang menjadi hiburan orang-orang Belanda di Batavia.
3. Balap Karung
Pada zaman penjajahan kehidupan masyarakat sulit, sampai karung goni digunakan sebagai pakaian.
Balap karung berasal dari rasa kesal masyarakat kalangan bawah pada masa penjajahan yang tak mampu membeli pakaian, kebanyakan orang harus mengenakan karung sebagai penutup tubuh.
4. Egrang
Ditunjukan sebagai olok-olok warga pribumi terhadap orang Belanda yang bertubuh tinggi.
Egrang adalah sebuah permainan tradisional yang menggunakan sepasang bambu untuk berjalan. Bambu dibentuk seperti tongkat yang memiliki tumpuan kaki yang terbuat dari kayu.
5. Balap Bakiak
Lomba ini memiliki filosofi semangat kekompakan untuk mencapai kemerdekaan.
Belum diketahui permainan ini pertama kali dimainkan, namun pada 1970-an, permainan Balap Bakiak mulai populer di Sumatera Barat.
Sandal bakiak juga mucul di daerah Jawa dengan nama bangkiak. Sandal dari kayu dan bekas ban tersebut populer karena harganya yang murah.
Nah itu tadi 5 lomba tradisonal yany biasa dilakukan pada saat 17 Agustus untuk memperingati Hari Kemerdekaan yang diisi dengan berbagai perlombaan.***
