Dies Natalis ke 60, UIN SMH Banten Bersiap Menuju Universitas Kelas Dunia

- 14 Oktober 2022, 05:51 WIB
Rektor UIN SMH Banten Wawan Wahyudin saat orasi ilmiah pada sidang senat terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-60 UIN SMH Banten Kamis 13 Oktober 2022.
Rektor UIN SMH Banten Wawan Wahyudin saat orasi ilmiah pada sidang senat terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-60 UIN SMH Banten Kamis 13 Oktober 2022. /Kabar Banten/Denis Asria/

KABAR BANTEN - Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten (UIN SMH Banten) terus mengalami kemajuan.

Bahkan kini UIN SMH Banten bersiap untuk menjadi "World Class University" (Universitas Kelas Dunia).

"Walaupun untuk mewujudkan World Class University tidak mudah dan tahapanya penuh dengan tantangan. Tetapi proses tersebut harus ditempuh," kata Rektor UIN SMH Banten Wawan Wahyudin pada Sidang Senat Terbuka Dies Natalis ke-60 UIN SMH Banten, di Aula UIN SMH Banten, Kamis 13 Oktober 2022.

Menurut dia, untuk menuju World Class University harus menyesuaikan visi untuk menjadi unggul, terkemuka, dan mampu menghadapi persaingan global.

Baca Juga: HUT ke-22 Banten, Rektor UIN Banten Berharap Pemprov Lebih Memperhatikan Dunia Pendidikan

Persaingan global itu mau tidak mau harus berupaya untuk univeristas yang unggul dan berkelas dunia tentunya, antara lain pengajaran bahasa yang harus ditingkatkan. Karena hal itu satu ciri untuk bergaul di era global.

"Kami sudah menerapkan beberapa fakultas yang menggunakan bahasa asing, itu salah satu yang harus ditingkatkan," ujarnya.

UIN SMH Banten, tutur dia, juga menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri.

Kerja sama tersebut dilakukan bukan saja dengan mahasiswa. Tetapi juga dilakukan bersama dosen untuk meningkatkan disiplin ilmu.

Baca Juga: SPAN PTKIN 2022, Berikut 22 Program Studi Pilihan di UIN Banten

"Kami bekerja sama dengan Brunei Darussalam, Malaysia, Thailand, India, dan perguruan tinggi di Timur Tengah dan Afrika," ucapnya.

Mahasiswa UIN SMH Banten juga ada yang mengikuti kuliah kerja nyata (KKN) di Thailand.

Begitu juga kerja sama yang dilakukan dengan perguruan tinggi lainya di luar negeri

"Saya mendorong untuk melahirkan guru besar sesuai dengan keilmuan dan setahun saya memimpin lahir dua guru besar," katanya.

Baca Juga: Dies Natalis ke 60, UIN SMH Banten Gelar Berbagai Kegiatan, Puncak Acara Jalan Sehat

Dua guru besar tersebut, yakni Prof. Mufti Ali, Ph.D., dalam bidang Ilmu Sejarah Pemikiran Islam dan Prof. Naf'an Tarihoran, M.Hum., dalam bidang Ilmu Bahasa Inggris. Dengan demikian, diharapkan dapat menginspirasi para akademisi yang lain untuk segera menjadi guru besar.

"Banyaknya lektor kepala yang kita miliki, artinya kita punya potensi untuk menambah guru besar dalam jumlah yang cukup besar," ujarnya.

Tentu, dengan kemauan yang keras, dosen yang sudah memiliki jabatan lektor kepala pasti juga mampu mencapai jabatan guru besar ini.

"Kami dorong agar dosen segera untuk menjadi guru besar," ucapnya.

Baca Juga: FTK UIN SMH Banten Kukuhkan 287 Peserta PPG

Keinginan Rektor UIN SMH Banten mendapat apresiasi dari Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto.

Yandri yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, UIN SMH Banten juga harus memperhatikan kondisi sosial di masyarakat, seperti pengangguran, minuman keras, narkoba, dan LGBT jangan asyik sendiri. Tetapi dapat melakukan aksi nyata.

"Bilamana kampus turun insyaallah kepedulian terhadap masyarakat masih ada," tuturnya.

"Saya sangat menyambut baik keingunan UIN SMH Banten yang ingin menjadi Campus World Class University," katanya.

Sidang senat dalam rangka Dies Natalis ke-60 UIN SMH Banten menghadirkan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia yang menyampaikan orasi ilmiah.***

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah