KABAR BANTEN - Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik dapat memahami materi yang diberikan.
Sebelum memberikan konten satuan pendidikan dapat melaksanakan Kurikulum Merdeka dengan tahapan-tahapan perencanaan pembelajaran dan asesmen intrakurikuler.
Terdapat tujuh tahapan perencanaan pembelajaran dan asesmen intrakurikuler yang bisa diterapkan dalam Kurikulum Merdeka, seperti dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman ditsmp.kemdikbud.go.id.
Baca Juga: Apa Saja Prinsip Kurikulum Merdeka, Ini Penjelasannya
1. Menganalisis Capaian Pembelajaran (CP) untuk menyusun tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran
Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap tahap perkembangan untuk setiap mata pelajaran pada satuan pendidikan usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Capaian pembelajaran memuat sekumpulan kompetensi dan lingkup materi yang disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi.
Menyesuaikan tahap perkembangan peserta didik pemetaan capaian pembelajaran dibagi dalam fase usia.
2. Perencanaan dan pelaksanaan asesmen diagnostik
Asesmen diagnostik bertujuan untuk mengidentifikasi kompetensi, kekuatan, kelemahan peserta didik.