“Saya sangat merasa bahagia ada siswa NF yang bersaing dalam kompetisi tingkat dunia. Ini membuktikan bahwa pesantren tidak hanya belajar ilmu agama, tetapi kita membuktikan ketika diberi kesempatan kita juga mampu mengusai Sains," kata Kiai yang sudah memimpin NF lebih dari lima tahun ini.
"Ini merupkan cita-cita para pendiri NF agar NF tidak hanya dikenal di Indonesia tetapi juga dikenal di tingkat dunia,” ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Tiga Cara Memberi Pujian dengan Benar, Nomor 2 Paling Penting
Sementara itu, Arya Razan bersyukur dirinya bisa mewakili Indonesia dalam ajang IJSO.
“Saya ucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, Nabi Nuhammad SAW, Orang tua dan guru-guru semuanya yang telah memberikan ilmu dan motivasi kepada saya sehingga saya berhasil mengikuti ajang ini,” ujar remaja yang juga meraih medali emas dalam ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat nasional yang diadakan Kemenag pada Oktober 2022.***