SMA Al-Mubarok Dorong Siswa Ikut PBSB

- 23 Maret 2018, 20:15 WIB
PBSB-Kemenag
PBSB-Kemenag

SERANG, (KB).- Rencana Kementerian Agama (Kemenag) menggelar seleksi Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) 2018 di 13 perguruan tinggi yang berada di Indonesia mendapat banyak tanggapan. Salah satu yang menanggapi rencana tersebut, adalah Pondok Pesantren Al-Mubarok Kota Serang. Pesantren tersebut sudah berupaya untuk ikut berpartisipasi dalam program dari Kemenag beasiswa PBSB. Kepala SMA Al-Mubarok, Muhit Achyuni mengatakan, tahun lalu juga sudah mengikuti PBSB. Namun, untuk mengikuti seleksi tersebut santrinya belum bisa sampai dalam tahap penerimaan di kampus yang ditunjuk Kemenag. "Tahun lalu juga santri kami ikut dan belum mendapat kesempatan untuk sampai diterima. Kami juga memberi tahu kan kepada anak-anak apakah ada yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi. Kalau ada tentu kami menyarankannya untuk yang dekat dengan Banten seperti di UIN Jakarta," katanya kepada Kabar Banten, Kamis (22/3/2018). Ia menuturkan, akan banyak santri yang berprestasi untuk ikut mendaftar di 13 perguruan tinggi yang ditunjuk. Tentu hal tersebut akan terjadi persaingan dari para santri yang berprestasi. Apalagi ada banyak persyaratan yang harus ditempuh, seperti hafalan Alquran maupun lainnya. "Tahun ini, Insya Allah akan diikutkan kembali, tapi kami juga harus tanyakan dulu kepada anaknya. Seleksinya dari Kemenag langsung jadi ada hafalan juz pilihan yang diberikan Kemenag. Harapannya tahun ini bisa ada yang lolos untuk masuk PBSB, karena itu nanti akan jadi motivasi buat adik-adik kelas yang di bawahnya," ujarnya. Sementara itu, Guru Bimbingan Konseling SMA Al-Mubarok, Mutawadia mengatakan, setiap tahun mengikuti PBSB belum ada yang sampai diterima di perguruan tinggi. "Tahun lalu kami ikut, namun belum keterima. Tapi, santri kami tidak diterima di PBSB, malah diterima di perguruan tinggi yang jalur SNMPTN. Kami menginginkan santri kami bisa diterima melalui jalur PBSB kalau diterima dapat memberikan motivasi kepada adik-adiknya. Ini kan dari Kemenag tentu semua ketentuan dari Kemenag kalau perguruan tingginya kan tinggal terima saja," ucapnya. Kemenag menyediakan kuota sebanyak 290 kursi untuk ditempatkan di 13 perguruan tinggi mitra, antara lain IPB Bogor, ITS Surabaya, UIN Makassar, UIN Malang, UIN Surabaya, UIN Bandung, UIN Yogyakarta, UIN Jakarta, UIN Semarang, UNAIR, Univeristas Cendrawasih Jayapura, UGM, dan UPI Bandung. (DE)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah