UPI Ajak Pendidik Hadapi Industri 4.0

- 29 April 2019, 23:30 WIB
Logo-UPI
Logo-UPI

SERANG, (KB).- Globalisasi memiliki dampak besar pada reformasi pendidikan, sehingga sistem pendidikan harus mengikuti perkembangan tersebut agar tidak ketinggalan zaman.

Untuk mengadopsi kecenderungan itu dengan benar, pendidik harus memahami kompetensinya. Maka dari itu, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Serang mengajak tenaga pendidik untuk bersiap menghadapi era industri 4.0.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Serang Herli Salim dalam kegiatan The 4th international conference on basic eduction and early childhood grand dengan tema "Students well being in 4.0 industrial revolution", di Training Center UPI Kampus Serang, Sabtu (27/4/2019).

"Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dan pengaruhnya terhadap pendidikan yang tidak bisa dihindari. Sehingga kami ingin mengajak pendidik untuk bertukar ide dan berbagi pengetahuan dalam menghadapi era industri 4.0," kata Herli kepada Kabar Banten.

Ia mengatakan, di Tri Dharma perguruan tinggi ada pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, dan pengabdian kepada masyarakat. Tenaga pendidik dapat berbagi pengetahuan, dan melakukan penelitian agar dapat terintegrasi oleh akademisi Internasional.

"Kami memotivasi para pendidik untuk menggunakan teknologi dalam media pembelajaran, serta dapat melakukan reformasi dalam dunia pendidikan ke arah revolusi industri 4.0," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Riset, Kemitraan, dan Usaha UPI Bandung Didi Sukyadi mengatakan, dalam Tri Dharma perguruan tinggi terdapat penelitian yakni riset. Dari riset tersebut diinformasikan kepada masyarakat luas, kemudian didiskusikan selanjutnya dipublikasikan.

"Hal tersebut dilakukan untuk mendorong kita makin tumbuh risetnya, kemudian dari riset tersebut tidak hanya disimpan di rak buku perpustakaan, tetapi dari riset tersebut dapat diketahui orang banyak supaya dimanfaatkan, kemudian bisa berbentuk buku," tuturnya. (DE/YA)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah