SMAN 1 Cikande Peroleh Akreditasi A

- 7 Oktober 2019, 03:15 WIB
SMA Negeri 1 Cikande Peroleh Akreditasi A
SMA Negeri 1 Cikande Peroleh Akreditasi A

SERANG, (KB).- SMAN 1 Cikande meraih akreditasi A, setelah menunggu waktu hingga tujuh tahun. Proses tersebut diawali penegerian pada 2012 kemudian mendapatkan akreditasi B pada 2014, sampai akhirnya mendapatkan akreidtasi A atau unggul.

Kepala SMAN 1 Cikande Mulyadi mengatakan, merasa bersyukur atas peraihan akreditasi A tersebut. Meski pun, pada penilainnya masih ada kekurangan yakni pada 8 Standar Nila Pendidikan (SNP) yakni satu standar yang memperoleh nilai kecil standar tenaga pendidik dan pendidikan.

“Masih ada kekurangan namun, pada standar nilai pendidikan yang memiliki nilai tertinggi yakin pada standar pengelolaan dan standar pembiayaan. Penilaian tersebut langsung dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah Madrasah (BAN SM) Provinsi Banten. Kami mengalir saja, yang penting dari standar tersebut kita sudah layak dinobatkan menjadi SMA,” kata Mulyadi kepada Kabar Banten, di SMAN 1 Cikande, Jumat (4/10/2019).

Dengan akreditasi A, dia berharap memberikan kesempatan siswa diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lebih besar. Terutama, melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) karena persentasenya bisa 50 persen dari semua lulusan.

“Kami memberikan pelayanan saja kepada mereka sesuai dengan standar. Penilainya lumyan baik untuk mencukupi standar tersebut butuh kerja keras. Misalkan di standar isi itu lebih pada kurikulum yang digunakan. Kami berharap proses peniliaian tersebut bisa dilaksanakan satu minggu namun kemarin hanya dilakukan dua hari,” ujarnya.

Ia mengatakan, dua hari bisa dilaksanakan hanya melihat dokumen yang sudah ada. Namun jika dilaksanakan satu minggu, tim BAN SM bisa melihat langsung proses kegiatan belajar mengajar.

“Mereka bisa langsung melihat prosesnya, kita harus bekerja keras lagi karena 7 tahun berdiri sudah mendapat akreditasi A, jarang sekali sekolah dari awal penegerian mendapatkan akreditasi A,” katanya.

Selain itu, ia mengatakan, pihaknya juga diapresiasi dengan jumlah siswa yang signifikan naiknya, sebelum kepemipinnaya siswa hanya 221 siswa saat ini sudah mencapai 1.200 dalam jangka waktu 6 tahun dan itu terlayani.

“Kami memberikan pelayanan seperti jumlah sekolah yang memadai. Selama kepemimpian saya, menambah 26 ruang kelas 26. Kalau dulu baru 9 ruang sekarang sudah 35 ruang kelas. Itupun 13 ruang berada di atas, kemudian tidak menerima bantuan ruang bangunan bertingkat. Ini karena kita memanfaatkan lahan yang terbatas,” katanya. (DE/SJ)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x