Network
SERANG, (KB).- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang meminta guru untuk membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) lebih berorientasi kepada peserta didik, dengan mempertimbangkan ketertarikan dan kebutuhan belajar di kelas dalam penulisannya.
"Yang harus dibangun itu kemauan guru untuk membuat perencanaan pembelajaran. Karena, bagi guru yang rajin, sederhana atau tidak sederhana pun, kalau sudah mempunyai perencanaan yang lengkap, seperti mulai dari program tahunan, program semester, silabus RPP, evaluasi, dan tindak lanjut, tentu tidak akan menjadi masalah untuk guru tersebut," kata Sekretaris Dindikbud Kabupaten Serang Aber Nurhadi, di Dindikbub Kabupaten Serang, Senin (2/3/2020).
Ia menuturkan, RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam mencapai kompetensi dasar (KD). Adanya kebijakan baru tersebut, membuat guru memilih serta mengembangkan dan menggunakan RPP dengan efektif dan berorientasi pada peserta didik.
"Kalau guru yang malas jangankan yang sederhana belum tentu dibuat. Kami menekankan kepada kepada pengawas, kepala sekolah, dan guru. Jangan diperdebatkan berapa langkahnya, tetapi dibuat RPP-nya itu dipahami, dimengerti, dan dilaksanakan," ujarnya.
Ia menuturkan, yang bagus itu membuat rencana pelaksanaan pembelajaran sendiri. Jika yang membuat sendiri, ucap dia, akan tahu bagaimana dengan kondisi di kelas, kemudian peserta didik. Pihaknya menekankan bagi guru untuk membuat RPP sebagai keharusaan.
"Yang bagus itu membuat kami menekankan untuk membuat RPP itu keharusaan, kami membuat perencanaan saja belum tentu, kami memberikan pembelajaran yang benar kan," ucapnya. (DE/SJ)*
