Network
SERANG, (KB).- Sebanyak 600 calon mahasiswa Universitas Bina Bangsa (Uniba) mengikuti tes seleksi masuk melalui sistem dalam jaringan (daring) pada gelombang ke dua. Pelaksanaan tersebut untuk memberikan pelayanan kepada calon mahasiswa untuk tetap bisa mengikuti tes di masa pandemi corona.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Uniba Andi Hasryningsih Asfar, saat ditemui di Uniba, Ahad (21/6/2020).
"Melihat kondisi pandemi virus corona, sehingga pelaksanaan tes dilakukan daring, peserta di gelombang ke dua ini lebih banyak. Kami masih membuka pendaftaran hingga September mendatang," kata Andi kepada Kabar Banten.
Ia menuturkan, jaringan menjadi kendala dalam pelaksanaan tes daring, karena calon mahasiswa tidak hanya dari Kota Serang. Sehingga pihaknya juga ingin memberikan pelayanan terbaik, dengan membantu calon mahasiswa yang terkendala saat mengikuti tes tersebut.
"Sebelum pelaksanaan tes kami juga menginformasikan kepada calon mahasiswa, tahap-tahap pelaksananan tes tersebut melalui aplikasi WhatApp ataupun media sosial. Selain itu juga memberikan panduan tutorial dalam mengikuti tes tersebut," tuturnya.
Selain itu, ia mengatakan, pendaftaran mahasiswa baru dilakukan melalui daring di laman pmb.binabangsa.web.id. Pendaftaran daring tersebut salah satu bentuk dukungan Uniba, terhadap kebijakan pemerintah untuk sosial distancing dan physcal distansing. Bagi calon mahasiswa bisa mendaftar langsung di rumah melalui media daring.
"Uniba memiliki program studi Strata satu (S1) dan program pascasarjana S2, untuk S1 memiliki program studi manajemen, akuntansi, hukum, pendidikan matematika, pendidikan teknologi informasi, ilmu komputer, sistem informasi, statistika, matematika, teknik industri dan teknik sipil," ujarnya. (DE/YA)*
