Mengenal Jenis Sampah yang Bisa Dimanfaatkan sebagai Media Pembelajaran

KABAR BANTEN - Sampah bisa digunakan sebagai media pembelajaran untuk anak usia dini. Guru bisa memanfaatkan sampah untuk dihasilkan produk.

Sampah bisa dimanfaatkan sebagai media pembelajaran untuk menghasilkan karya seperti Sampah Anorganik dan Sampah Organik.

Tentu Sampah Anorganik dan Organik ini menjadi salah satu daya tarik sendiri dan memiliki manfaat dapat mengurangi sampah yang ada di sekitar rumah atau sekolah. 

Baca Juga: Lima Jenis Sampah yang Perlu Diketahui, No. 3 Bahaya Harus Ekstra Hati-hati!

Dikutip Kabar Banten dari postingan akun instagram @paudpedia, berikut dua jenis sampah yang bisa dimanfaatkan untuk media pembelajaran :

1. Sampah Anorganik

Sampah yang bukan berasal dari makhluk hidup yang tidak dapat terurai, contohnya : botol bekas, tutup botol, kaleng susu, kain perca, dan kantong kresek.

Sampah Anorganik bisa dijadikan sebagai wadah untuk mengenalkan bilangan, wadah bercocok tanam, celengan, atau dapat dibuat permainan sederhana seperti mobil-mobilan, pesawat ataupun gurita.

Sampah Anorganik dari pelastik bungkus makanan bisa dipilih untuk mengenalkan literasi pada anak atau dijadikan sebagai kegiatan kloase dan montase.