Network
KABAR BANTEN - Dua Program Studi (Prodi) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) masuk dalam 10 besar program studi terketat pada Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Dua Prodi Untirta yakni Keperawatan dengan keketatan 1,05 dan berada di urutan ke dua, kemudian Gizi dengan keketatan 1,30 dan berada di urutan kedelapan.
Wakil Rektor Bidang Akademik Pengembangan Inovasi Pengabdian dan Hilirisasi Riset Agus Sjafari mengatakan, pada SNBP 2023 ini ada dua Prodi Untirta masuk dalam 10 besar yang memiliki keketatan yakni Prodi Keperawatan dan Gizi, salah satu Prodi Gizi ini masih baru namun sangat diminati oleh calon mahasiswa.
Baca Juga: Hasil Kerjasama Untirta bersama Yayasan Karya Salemba, Petani Banten Belajar Alat Canggih Ini
"Prodi Keperawatan dan Gizi merupakan Fakultas Kedokteran yang memiliki keketatan dan masuk dalam 10 besar, kalau keperawatan diurutan ke dua dan gizi berada di urutan ke delapan," kata Agus kepada Kabar Banten, Selasa 28 Maret 2023.
Ia mengatakan, dua Prodi Keperawatan memiliki kuota yakni 10 dan Gizi memiliki kuota 10, memang kuota yang disediakan tidak cukup banyak sehingga memiliki keketatan yang cukup ketat dan jumlah peminatnya cukup banyak.
"Prodi Keperawatan dan Gizi ini memang kuotanya tidak cukup banyak, selain itu juga peminatnya sangat banyak," ujarnya .
Ia menuturkan, dengan keketatan tersebut prodi keperawatan dan gizi memiliki persaingan yang cukup ketat, berbeda dengan tahun sebelumnya ada 4 prodi yang masuk dalam 20 besar melalui jalur prestasi.
"Dengan persaingan yang cukup ketat membuat prodi keperawatan dan gizi memiliki keketatan," tuturnya.
Ia mengatakan, Untirta berharap kualitas calon mahasiswa yang masuk melalui jalur SNBP kualitasnya semakin baik, artinya calon mahasiswa yang masuk ini benar-benar berprestasi.
"Kita sendiri berharap, calon mahasiswa yang berprestasi masuk melalui jalur SNBP pada akhirnya bisa memberikan kontribusi bagi Untirta," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB 2023 Prof Mochamad Ashari menuturkan, program studi yang memiliki persentase keketatan diperoleh dari perbandingan antara daya tampung dari satu program studi dengan jumlah peminat dari calon mahasiswa di jalur SNBP 2023.
"Persentase keketatan diperoleh dari perbandingan antara daya tampung satu prodi dengan peminat SNBP," tuturnya.
Baca Juga: 13 Prodi Baru Universitas Lampung pada SNBT 2023, Cocok Buat Kamu yang Masih Bingung Pilih Jurusan
Ia mengatakan, program studi dengan keketatan tertinggi di SNBP 2023 tersebar di berbagai perguruan tinggi di Indonesia, sehingga tidak terjadi penumpukan di satu wilayah saja semua merata.
"Tahun ini jumlah peminat dan pemilihan program studi merata di semua perguruan tinggi di Indonesia, sehingga tidak terjadi penumpukan," ujarnya.***
