Berminat Kuliah di Universitas Al-Azhar Mesir? Berikut Ketentuan Pendaftaran Calon Mahasiswa

- 18 Mei 2023, 09:30 WIB
Ilustrasi mahasiswa saat berdiskusi. Ada yang berminat kuliah di Al-Azhar? Cek cara dan ketentuan daftarnya
Ilustrasi mahasiswa saat berdiskusi. Ada yang berminat kuliah di Al-Azhar? Cek cara dan ketentuan daftarnya /Pexels / Monstera/

KABAR BANTEN - Kementerian Agama memberikan kesempatan beasiswa maupun non beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Al-Azhar, Mesir.

Pendaftaran di Universitas Al-Azhar Mesir, baik jalur beasiswa maupun non beasiswa sudah dibuka mulai 12 sampai 21 Mei 2023.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam M Ali Ramdhani mengatakan, Kementerian Agama ingin memberikan kesempatan kepada lulusan Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren untuk melanjutkan studi di Universitas Al-Azhar, Mesir.

Baca Juga: Bersiap, Beasiswa Non-Gelar Bagi Guru Segera Dibuka, Berkesempatan Belajar di Luar Negeri

"Kesempatan kuliah ini dibuka, baik melalui jalur beasiswa maupun non beasiswa," kata Ali dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman kemenag.go.id.

Ali menjelaskan, ada kuota beasiswa yang diberikan Universitas Al-Azhar melalui Kedutaan Besar Mesir di Jakarta untuk 20 orang dan seleksinya dilakukan Kementerian Agama.

"Beasiswa Universitas Al-Azhar ini terbuka bagi calon mahasiswa pemegang ijazah muadalah Madrasah Aliyah di seluruh Indonesia," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam M Zainul Hamdi mengatakan, Uji Kompetensi Bahasa atau Iiktibar Tashfiyah atau Tahdid Mustawa akan dilakukan oleh Markaz Syekh Zayed (MSZ) Kairo pada 25 - 27 Mei 2023 kemudian Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) digelar pada 31 Mei dan 1 Juni 2023, dan hasilnya diumumkan pada 5 Juni 2023.

"Nantinya hasil Uji Kompetensi Bahasa akan diumumkan pada 30 Mei 2023," ucapnya.

Berikut ketentuan bagi calon mahasiswa yang akan mendaftar:

Calon mahasiswa yang akan melanjutkan ke Universitas Al-Azhar adalah lulusan Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren yang terdaftar atau terakreditasi di Kementerian Agama

Kemudian telah memenuhi persyaratan sesuai ketentuan yang berlaku di Universitas Al-Azhar, di antaranya memenuhi syarat kompetensi bahasa dari lembaga yang diakui Universitas Al-Azhar.

Sebagai dasar pemberian rekomendasi beasiswa dan non beasiswa, Kementerian Agama akan bekerja sama dengan Pusat Bahasa Al-Azhar Markaz Syekh Zayed (MSZ), dalam menyelenggarakan uji kompetensi yang meliputi: Ikhtibar Tashfiyah/ Tahdid Mustawa dan Tes Wawasan Kebangsaan.

Ketentuan teknis akan diumumkan terpisah oleh Markaz Syekh Zayed cabang Indonesia melalui laman pusiba.com.

Sebanyak 20 orang terbaik berdasarkan hasil uji kompetensi akan diajukan sebagai calon penerima beasiswa penuh Al-Azhar tahun 2023-2024.

Baca Juga: Beasiswa Pendidikan Indonesia Resmi Dibuka, Catat Jadwal Pendaftaran dan Persyaratannya

Bilamana kuota beasiswa tahun 2023/2024 telah disampaikan oleh Al-Azhar melalui Kedubes Mesir kepada Kementerian Agama, dan dapat mengikuti pendaftaran melalui jalur mandiri atau non beasiswa.

Sedangkan calon mahasiswa yang dinyatakan mencapai nilai lulus passing grade yang telah ditetapkan dalam ujian dimaksud, berhak mendapatkan rekomendasi Kementerian Agama melalui jalur non beasiswa dan dapat melanjutkan ke tahapan matrikulasi bahasa, pemberkasan, dan pendaftaran.***

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah