Network
KABAR BANTEN - Sebanyak 5.006 peserta mengikuti Seleksi Masuk Mandiri Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) wilayah Barat di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Selasa 25 Agustus 2020. Hal itu merupakan jalur seleksi yang diikuti 16 Perguruan Tinggi Negeri mulai dari Aceh hingga Kalimantan.
Ketua Panitia Penyelenggara SMMPTN Barat Untirta, Agus Sjafari mengatakan, SMMPTN tersebut dilaksanakan selama dua hari yakni 25-26 Agustus 2020. Pelaksanaan ujian tetap memperhatikan protokol Corona virus disease (Covid-19). Tahun ini peserta SMMPTN mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, yang hanya mencapai 4.300 orang.
"Jumlah peserta tahun ini lebih banyak yakni 5.006 dibandingkan tahun sebelumnya yakni 4.300 pada jalur ini ujian tulis berbasis cetak berbeda dengan tahun UTBK. Kami tetap memperhatikan protokol kesehatan yang cukup ketat yang sudah ditentukan dari pusat, serta sudah mendapatkan izin dari tim gugus percepatan Covid-19 Banten dan tim gugus percepatan Covid-19 Kota Serang," kata Agus kepada Kabar Banten.
Baca Juga : Pelaksanaan UTBK SBMPTN Terapkan Protokol Kesehatan Ketat
Ia menjelaskan, pendaftar pada SMMPTN Untirta menjadi yang tertinggi, hingga menduduki peringkat pertama di wilayah Barat.
"Jumlah pendaftar SMMPTN meningkat dan terbanyak menduduki peringkat pertama di wilayah barat," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris yang juga Perwakilan SMMPTN pusat untuk Untirta Supriyanto menuturkan, pelaksanaan SMMPTN tetap memperhatikan protokol kesehatan, peserta wajib menggunakan maskser dan diperiksa suhu badan.
Selain itu soal dibuat oleh panitia pusat, yang dalam setiap sesinya ada lima kode soal.
"Untuk soal ujian menggunakan tes kemampuan potensi akademi. Kami hanya menerima 1.300 mahasiswa baru, kalau tidak diterima masih ada kesempatan untuk mengikuti ujian mandiri Diploma III, yang masih berlangsung pendaftarannya," tuturnya.
