Mahasiswa KKM Unbaja Bantu Tingkatkan Produktivitas UMKM di Desa Bandung Kabupaten Serang

- 1 September 2023, 08:12 WIB
Foto bersama usai seminar peningkatan produktivitas UMKM yang diselenggarakan peserta KKM kelompok 1 Unbaja di Desa Bandung, Kabupaten Serang.
Foto bersama usai seminar peningkatan produktivitas UMKM yang diselenggarakan peserta KKM kelompok 1 Unbaja di Desa Bandung, Kabupaten Serang. /Dok. KKM Unbaja/

KABAR BANTEN - Peserta Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) kelompok 1 Universitas Banten Jaya (Unbaja) menyelenggarakan seminar meningkatkan produktivitas UMKM bersama warga Desa Bandung Kabupaten Serang.

Dalam kegiatan tersebut peserta KKM membantu branding produk UMKM dengan membuat label agar bisa lebih dikenali oleh masyarakat lebih luas.

Pelebelan produk UMKM untuk memberikan kemudahan bagi konsumen dalam menemukan produk yang dicari, seperti alamat ataupun lebel halal.

Baca Juga: KKM di Kabupaten Serang, Mahasiswa Unbaja Diminta Kembangkan Potensi Desa

Dosen pembimbing lapangan (DPL) KKM kelompok 1 Unbaja Rohaelis Nurasiah mengatakan, penerapan pelabelan pada produk dapat membantu memperluas jangkauan pasar.

Selain itu, diharapkan UMKM di Desa Bandung dapat mengalami peningkatan prestasi.

"Dalam kegiatan ini juga kami memberitahukan peluang pembuatan Label halal bagi produk bagi pelaku UMKM di Desa Bandung," kata Rohaelis seminar dengan tema "Meningkatkan Produktivitas UMKM dan Kapasitas Perangkat Kantor Desa sebagai Pendukung Transformasi Digital untuk Masyarakat Mandiri".

Selain kegiatan seminar, kata Rohaelis program kerja yang sudah dilaksanakan dalam kegiatan KKM penanaman pohon Albasiah, pengadaan dan penyaluran tong sampah, penggunaan Eco-Brick dalam lomba kampung bersih, serta penyelenggaraan Perpustakaan Keliling (Pusling).

"Kami berharap program kerja yang sudah dilaksanakan bisa memberikan manfaat kepada warga Desa Bandung, terutama pelaku UMKM untuk meningkatkan produktivitas penjualan," ujarnya.

Sementara itu, narasumber dalam kegiatan UMKM Maruf Hidayat mengatakan, label memiliki fungsi sebagai alat identifikasi sebuah produk agar mudah dikenali.

Seperti komposisi dan petunjuk penggunaan, serta sebagai elemen branding yang dapat membuat produk lebih menonjol di pasaran.

"Label yang efektif harus memiliki unsur-unsur seperti visual menarik, keterbacaan yang baik, konsistensi, kesederhanaan, keunikan, serta ambar yang relevan," ucapnya.

Narasumber pembuatan dan manfaat website Fizar Ba Misbahussudur menuturkan, Sistem Informasi Desa menjadi komponen penting dalam mengelola informasi dan data desa di era digital seperti sekarang.

Baca Juga: Mahasiswa KKM Unbaja Ajak Orang Tua Perhatikan Tumbuh Kembang Anak

Pengelolaan website desa juga memiliki peran signifikan dalam mempromosikan produk-produk unggulan serta layanan lainnya.

"Diharapkan laman desa yang dimiliki bisa aktif dan diakses oleh warga agar masyarakat bisa mengenali Desa Bandung lebih dekat," tuturnya.***

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah