Tim Dosen Unsera Bantu Pasarkan Produk UMKM Secara Digital

- 11 September 2023, 08:00 WIB
Tim dosen dan mahasiswa Unsera bersama pelaku UMKM Luluana Craf foto bersama dengan memperlihatkan kerajinan.
Tim dosen dan mahasiswa Unsera bersama pelaku UMKM Luluana Craf foto bersama dengan memperlihatkan kerajinan. /Kabar Banten/Denis Asria

KABAR BANTEN - Tim Dosen Universitas Serang Raya (Unsera) memberikan pendampingan pemasaran produk digital marketing kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Luluana Craft Indonesia kota Serang.

Kegiatan tersebut diikuti dari Program studi (Prodi) Teknik Kimia Nina Arlofa, kemudian Prodi Bisnis Digital Andari dan Prodi Teknik Industri Wahyu Oktri Widyarto.

"Kami memberikan pendampinga kepada Luluana Craft untuk memasarkan produk yang dimiliki dengan memanfaatkan media sosial untuk penjualan, serta diharapkan kedepan bisa melalui marketplace," kata Tim dosen dari Prodi Bisnis Digital Unseda Andari.

Baca Juga: Mahasiswa KKM Unbaja Ajak Orang Tua Perhatikan Tumbuh Kembang Anak

Kegiatan ini bagian dari pengabidian kepada masyarakat sebagai implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Ia menjelaskan, selain memberikan pendampingan pemasaran digital, timnya juga melakukan pengabdian kepada masalah produksi juga ke peningkatan sumber daya manusia (SDM) kemudian juga pada label harga produk.

"Kami juga berikan pelatihan untuk menentukan harga produksi, pembuatan laporan keuangan, juga bahan baku yang digunakan sebagai produksi," ujarnya.

Ia berharap masyarakat bisa lebih peduli lagi tentang sampah dan dari limbah sampah tersebut bisa dimanfaatkan dan mempunyai nilai lebih.

"Appabila sampah dibuang begitu saja tentu akan mencemari lingkungan dan apabila dimanfaatkan bisa bernilai jual," ucapnya.

"Dari sampah bisa menghasilkan produk dengan nilai jual, diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan sampah," ujarnya menambahkan.

Sementara itu, Mahasiswa Prodi Bisnis Digital Unsera Fikri Albar menuturkan, pada kegiatan pendampingan pemasaran digital membantu dalam digital aktivasi untuk menfaktifkan sosial media sebagai sarana untuk memasarkan produk.

"Dari sosial media bisa memanfaatkan berbagai platform termasuk marketplace, tujuannya agar menjangkau konsumen agar lebih luas," tuturnya.

Baca Juga: Mahasiswa KKM Unbaja Bantu Tingkatkan Produktivitas UMKM di Desa Bandung Kabupaten Serang

Pemilik Luluana Craft Indonesia Arfah Sahabudin mengatakan, Luluana craft sudah berdiri sejak 2015 berawal dari kegiatan Ibu yang membuat kerajinan dari limbah sampah plastik terutama gelas kemasan, dari situ melihat ada peluang yang bisa dikembangkan menjadi usaha.

"Produk tersebut kemudian dibawa untuk mengikuti pameran, dikenalkan kepada dinas dinas dan sambutannya sangat baik," katanya.***

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah