Network
KABAR BANTEN - Ketua Balai Pengembangan (BP) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Banten Rasim mengatakan, guru PAUD juga memperoleh bantuan subsidi kuota internet dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Namun untuk mendapatkan kuota tersebut, pihaknya masih melakukan pendataan guru PAUD di Banten. Bantuan yang diberikan untuk membantu guru PAUD dalam proses kegiatan belajar mengajar yang dilakukan dalam jaringan (daring).
"Guru PAUD juga memperoleh bantuan subsidi kuota dari Kemendikbud. Kami juga sedang melakukan pendataan guru PAUD di Banten, bantuan itu diberikan untuk membantu kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara daring," kata Rasim, saat ditemui di BP PAUD Dikmas Kota Serang, Kamis 10 September 2020.
Baca Juga : Terapkan Belajar Daring, Lembaga PAUD Diminta Berinovasi
Ia menuturkan, pihaknya masih menunggu jumlah besaran volume subsidi yang diberikan Kemendikbud untuk guru PAUD. Kepala sekolah melakukan pendataan serta pendaftaran dengan menggunakan Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) melalui Data pokok pendidikan (Dapodik). Kuota internet untuk memperlancar kegiatan belajar-mengajar selama masa Corona virus disease (Covid-19).
"Kami masih menunggu jumlah besaran volume subsidi yang diberikan untuk guru PAUD oleh Kemendikbud. Untuk guru PAUD mereka melakukan pendataan menggunakan NUPTK. Kemudian dikit kan melalui Dapodik, bantuan yang diberikan untuk memperlancar kegiatan belajar mengajar selama masa Covid-19," tuturnya.
Ia mengatakan, di masa Covid-19 aktivitas kegiatan belajar dilakukan melalui daring, baik dalam kegiatan seminar atau dalam proses kegiatan belajar mengajar. Diharapkan bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran daring. Itu juga untuk membantu guru PAUD.
"Kegiatan sekolah dilakukan di rumah dan menggunakan daring, ataupun kegiatan seminar misalnya, itu juga membutuhkan kuota. Diharapkan dengan adanya bantuan kuota tersebut bisa dimanfaatkan oleh guru-guru PAUD," ujarnya.***
