6 Pondasi Pendidikan Anak Usia Dini, Orang Tua Harus Tahu

- 19 Februari 2024, 10:30 WIB
Ilustrasi anak bermain. Berikut 6 pondasi pendidikan anak usia dini, orang tua harus tahu.
Ilustrasi anak bermain. Berikut 6 pondasi pendidikan anak usia dini, orang tua harus tahu. /Tangkapan layar laman paudpedia.kemdikbud.go.id/

KABAR BANTEN - Masih banyak orang tua yang belum menyekolahkan anaknya di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD. Padahal PAUD sangat penting dan menjadi pondasi untuk jenjang Pendidikan berikutnya. 

Membangun kemampuan anak usia dini dapat dibangun melalui jenjang PAUD melalui pengenalan terhadap nilai-nilai baik danakan menjadi pondasi karakter anak kelak.

Berikut 6 pondasi yang dibangun di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini yang harus orang tua ketahui, dikutip Kabar Banten dari laman paudpedia.kemdikbud.go.id:

Baca Juga: Bun, Hal Dasar Ini Wajib Diajarkan Kepada Anak Agar Terbiasa Memiliki Manner atau Tatakrama yang Baik

1. Usia 0 sampai 8 tahun merupakan periode emas dengan perkembangan otak anak bisa mencapai kurang lebih 80 persen.

Hal itu menjadi periode kritis yang melibatkan pertumbuhan dan perkembangan struktural serta fungsional otak.

Pada periode tersebut anak usia dini perlu mendapatkan berbagai rangsangan dan pengalaman pembelajaran di PAUD untuk membantu otak mereka berkembang dengan baik. 

2. Kegiatan bermain belajar yang bermakna dan menyenangkan di PAUD dapat mengembangkan efektifitas dan kapasitas otak anak.

Piaget juga mengemukakan bahwa bermain, berinteraksi sosial, dan stimulasi sensorik sangat penting untuk membentuk fondasi otak.

3. Ragam kegiatan yang disesuaikan dengan minat anak di PAUD dapat memaksimalkan perkembangannya.

Pengalaman berpartisipasi dalam beragam kegiatan yang sesuai dengan minat anak di PAUD memiliki peranan krusial dalam meningkatkan potensi tumbuh kembang mereka.

Dengan cara itu, anak-anak tidak hanya dapat mengeksplorasi minat pribadi mereka, tetapi juga memperoleh berbagai keterampilan dan pengetahuan yang mendukung perkembangan holistik mereka secara optimal.

4. Bermain adalah belajar bagi anak usia dini dapat meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental anak.

Melibatkan anak-anak dalam kegiatan bermain belajar di PAUD tidak hanya memberikan manfaat untuk perkembangan fisik, tetapi juga memberikan dampak positif pada kesejahteraan mental anak-anak.

Melalui kegiatan tersebut anak-anak dapat mengembangkan keterampilan motorik, meningkatkan daya tahan tubuh, dan merasakan kegembiraan dalam belajar, sehingga anak memiliki pemaknaan positif terhadap belajar.

5. Pembiasaan dan penanaman nilai-nilai karakter dapat mengembangkan sikap dan perilaku positif pada anak Menyiapkan anak mengikuti Pendidikan lebih lanjut.

Menerapkan pembiasaan dan penanaman nilai-nilai karakter dalam pendidikan anak memiliki dampak positif yang signifikan terhadap pembentukan sikap dan perilaku mereka. 

6. Bermain belajar yang menyenangkan dengan teman-teman di PAUD dapat mengembangkan jiwa kepemimpinan, toleransi, menerima perbedaan dan kerja sama.

Baca Juga: Perundungan Verbal pada Anak Usia Dini, Ini Bahayanya

Aktivitas tersebut dapat membangun jiwa kepemimpinan anak, mengajarkan mereka tentang arti toleransi, membuka diri untuk menerima perbedaan, dan mendorong kerja sama.

Demikianlah beberapa point penting pendidikan anak usia dini. Mari bersama-sama mendukung masa depan anak-anak melalui Pendidikan Anak Usia Dini agar kemampuan pondasi anak terbina dengan baik.***

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: paudpedia.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah