Kolaborasi dengan Bantenologi, PKBM Insan Utama Mandiri Santuni Guru Ngaji dan Yatim

- 8 April 2024, 21:36 WIB
PKBM Insan Utama Mandiri bekerjasama dengan Bantenologi memberikan santunan kepada guru ngaji dan yatim
PKBM Insan Utama Mandiri bekerjasama dengan Bantenologi memberikan santunan kepada guru ngaji dan yatim /Dok.PKBM Insan Utama Mandiri

KABAR BANTEN - Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Insan Utama Mandiri Sawah Luhur Kecamatan Kasemen Kota Serang bekerjasama dengan Laboratorium Bantenologi menyelenggarakan kegiatan Santunan Guru Ngaji dan Yatim  di aula PKBM Insan Utama Mandiri Sawah Luhur, Kasemen, Kota Serang, Banten, Senin 8 April 2024

Menurut ketua PKBM Insan Utama Mandiri, Hikmatullah, acara ini merupakan kegiatan rutin PKBM yang dalam dua tahun terakhir bekerjasama dengan Laboratorium Bantenologi UIN Banten untuk menyalurkan santunan bagi guru ngaji dan yatim.

Ia menjelaskan sebagai lembaga pendidikan non formal, PKBM Insan Utama Mandiri telah berdiri selama lebih dari dua belas tahun dan berkontribusi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Kota Serang dan Provinsi Banten.

"Kami menyelenggarakan program paket A bagi warga belajar yang putus sekolah di level SD, paket B bagi yang putus sekolah di level SMP, dan paket C bagi warga belajar yang putus sekolah di level pendidikan menengah. Selain itu PKBM Insan Utama Mandiri juga mengelola tiga buah PAUD yang ada di kecamatan Kasemen," ujar Hikmatullah.

Selain itu, tutur dia, PKBM Insan Utama Mandiri Sawah Luhur juga menyelenggarakan Taman Bacaan Masyarakat dan pelatihan-pelatihan kecakapan hidup (life skills) seperti pelatihan servis AC, menjahit, membuat sate bandeng, dll dengan jumlah alumni mencapai lebih dari seribu orang.

"Kerjasama dengan Bantenologi ini merupakan upaya PKBM untuk menjalin sinergi dengan kampus dan perguruan tinggi di Banten," ucapnya.

Sementara Direktur Laboratorium Bantenologi, Rohman, mengatakan kegiatan ini merupakan upaya Bantenologi untuk lebih menyelami kondisi ril masyarakat.

"Dunia kampus selalu berkutat dengan kegiatan-kegiatan akademik seperti diskusi, seminar, workshop, dll. Hal ini harus diimbangi dengan kegiatan-kegiatan yang langsung berhubungan dengan masyarakat dan berupaya untuk mencari solusi terbaik bagi masyarakat. Komponen masyarakat yang dalam pandangan Bantenologi cukup rentan adalah guru ngaji dan yatim piatu," katanya.

Guru ngaji, menurut Sekretaris ICMI Banten ini, memiliki peran strategis dalam menghapus buta literasi Al Qur'an yang menurut salah satu penelitian jumlahnya masih cukup tinggi di Banten. Mereka bekerja tanpa pamrih agar generasi muda Islam dapat membaca dan memahami kitab sucinya tanpa penghasilan yang memadai.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x