1549852

Cegah Sekolah Swasta Gulung Tikar, Ini Saran Dekan FKIP Untirta

- 28 Juni 2024, 12:05 WIB
Dekan FKIP Untirta Fadlullah
Dekan FKIP Untirta Fadlullah /

"Namun saat ini yang terjadi adalah pelanggaran terhadap peraturan itu. Kelas-kelas di sekolah negeri malah menampung lebih dari 36 siswa per kelas. Ada yang sampai 40 atau 45 per kelas. Begitu juga di SDN menerima lebih dari 28 orang per kelas," ujarnya.

Pelanggaran konstitusi itulah yang menimbulkan kekhawatiran sekolah swasta tidak mendapatkan jumlah siswa baru yang ideal karena telah direbut oleh sekolah negeri dengan cara curang. Hal ini bisa mematikan perkembangan sekolah swasta.

Malah yang lebih parah lagi, sekolah negeri juga nekat membuka rombel baru atau kelas baru untuk menerima terus siswa baru. Padahal hal itu membuka celah dugaan kecurangan seperti menerima berbagai siswa titipan.

"Praktik seperti itu yang menghancurkan marwah pendidikan kita sebagai lembaga moral. Alih-alih ingin mencerdaskan kehidupan berbangsa malah menghancurleburkan sistem pendidikan dengan praktik tidak terpuji," jelasnya.

Fadlullah juga menegaskan agar sekolah swasta juga dapat menerima bantuan operasional sekolah daerah (BOSDA) tidak hanya BOS seperti yang diterima oleh sekolah negeri.

Kepada sekolah swasta yang dikelola dan dibesarkan lewat partisipasi masyarakat, Fadlullah mengingatkan agar terus menerus meneguhkan jatidirinya sebagai sekolah unggulan seperti terpatri dalam nilai-nilai awal sekolah ini dibangun.

Sekolah swasta tidak akan bisa bertahan bila gagal meneguhkan identitas dirinya sesuai dengan nilai-nilai utamanya.

"Jadi yang ideal adalah sekolah swasta unggul dan sekolah negeri juga unggul. Ini akan sangat menguntungkan bagi masyarakat karena dapat menyekolahkan anak-anaknya di sekolah unggulan baik di swasta maupun di sekolah negeri," pungkasnya.

Untuk lebih jelasnya, para pembaca dapat menyimak pembahasan menarik ini di channel youtube kabarbantentv.***

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah