Network
KABAR BANTEN - Kampus baru Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) yang berada di Sindangsari menjadi role model, dalam penerapan Smart and Green Campus. Bahkan, hal tersebut tidak hanya untuk tingkat nasional saja, melainkan untuk kawasan ASEAN.
Hal tersebut diungkapkan Rektor Untirta Fatah Sulaiman, yang mengatakan saat ini kampus tersebut dirancang menggunakan Smart and Green Campus, yang masih dalam tahap penyelesaian gedung.
"Kami terus berupaya agar kampus baru Untirta di Sindangsari bisa menjadi role model karena dirancang Smart and Green Campus, tanah yang dibangun menggunakan dana IsDB tersebut dalam tahap penyelesaian," kata Fatah kepada Kabar Banten usai menerima kunjungan Rektor Unuversitas Negeri Lampung (Unila), di Kampus baru Untirta di Sindangsari, Kamis 5 November 2020.
Ia mengatakan, pihaknya beberapa waktu lalu mengunjungi Unila untuk belajar pengelolaan embung atau tendon air untuk aspek green. Dari kunjungan tersebut pihaknya akan mengaplikasikan embung di Kampus Untirta Sindangsari.
Baca Juga : Untirta Terima Bantuan Sepeda Listrik
Selain itu, Smart and Green bukan hanya sekedar ranking, namun mengajarkan ilmu lingkungan dan apa yang telah disampaikan dapat dikerjakan.
"Kami beberapa waktu lalu berkunjung ke Unila untuk belajar pengelolaan embung, yah dari kunjungan itu kami akan mengaplikasikan embung di kampus baru, smart and green bukan hanya mengajarkan ilmu lingkungan tapi apa yang kami sampaikan dapat dikerjakan," ujar Fatah.
Sementara itu, Rektor Unila, Karomani mengatakan, kedatangannya di Untirta untuk mewujudkan rencana pembangunan Kampus Unila melalui pendanaan IsDB. Pihaknya ingin melihat pengelolaan kampus yang menggunakan teknologi smart building dan green campus.
"Kami ingin mewujudkan rencana pembangunana kampus Unila melalui pendanaan IsDB, oleh karena itu kami datang ke Untirta untuk melihat pengelolaan kampus yang menggunakan teknologi smart building dan green campus," katanya.***
