Pandemi Covid-19 jadi Tantangan Perpustakaan

- 18 November 2020, 21:02 WIB
Tangkapan Layar, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan atau DPK Banten, Komarudin, saat memberikan sambutan pada kegiatan seminar virtual perpustakaan, Rabu, 18 November 2020.
Tangkapan Layar, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan atau DPK Banten, Komarudin, saat memberikan sambutan pada kegiatan seminar virtual perpustakaan, Rabu, 18 November 2020. /Denis Asria/

KABAR BANTEN - Pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri bagi perpustakaan untuk tetap berinovasi, agar tetap dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Salah satunya dengan cara menyediakan layanan dalam jaringan (daring).

Hal tersebut dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan atau DPK Banten, Komarudin, saat memberikan sambutan pada kegiatan seminar virtual perpustakaan dalam memperingati hari kunjung perpustakaan, Rabu, 18 November 2020.

"Di masa pandemi Covid-19 menjadi tantangan untuk perpustakaan, agar tetap bisa dinikmati oleh masyarakat tentu kami harus berinovasi memberikan layanan dengan menggunakan daring," ujar Komarudin.

Ia mengatakan, pihaknya harus berpikir ulang bagaimana koleksi-koleksi dari berbagai perpustakaan dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat.

Baca Juga : 70 Pelajar di Kabupaten Serang Terima Beasiswa Yatim Mandiri dan HSB

Kemudian, memberikan informasi penyeimbang dari dengan memanfaatkan teknologi semaksimal mungkin, karena itu sebuah situasi yang tidak bisa terelakan.

"Kita harus berpikir ulang koleksi-koleksi dari berbagai perpustakaan itu bisa dengan mudah diakses, saat ini kita harus memanfaatkan teknologi," ujarnya.

Ia menuturkan, kalau tidak bisa memberikan inovasi-inovasi perpustakaan dalam pelayanan dengan memanfaatkan teknologi informasi dengan sebaik-baiknya bisa saja ditinggalkan oleh masyarakat. Dengan tema di hari kunjung perpustakaan bisa jadi akan hilang atau bertahan itu tergantung kepada pustakawan.

"Tergantung kepada kita untuk berinovasi memanfaatkan teknologi, kalau tidak bisa saja perpustkaan akan hilang," ujar Komarudin.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x