KABAR BANTEN - Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan, Pemerintah Provinsi Banten akan mengupayakan seluruh masyarakat Banten mendapatkan distribusi vaksin, terutama untuk tenaga medis.
Ia mengatakan Banten diperkirakan akan mendapat sebanyak delapan juta dosis vaksin dari pemerintah pusat.
"Kami mengupayakan masyarakat Banten untuk mendapatkan distribusi vaksin, dari jumlah vaksin kami diperkirakan akan menerima delapan juta vaksin," kata Andika usai menghadiri acara Rapat Koordinasi Provinsi (Rakorprov) Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), di salah satu hotel di Kota Serang, Kamis 10 Desember 2020.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Tiba, Wali Kota Tangerang dan Tangsel Sampaikan Ini
Terlebih, kata Wagub, saat ini seluruh provinsi di Indonesia sama-sama berebut, untuk mendapatkan jumlah dosis vaksin sebanyak mungkin.
Sehingga, pihaknya akan terus berupaya, agar kebutuhan vaksin Covid-19 di Banten dapat terpenuhi seluruhnya.
"Setiap provinsi menginginkan vaksin tersebut dalam jumlah besar, sehingga menjadi rebutan. Kami akan terus berupaya mendapatkan vaksin tersebut segera," katanya.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia, 45 Juta Dosis Bahan Baku Menyusul
Meski begitu, kata dia, pihaknya akan memprioritaskan vaksin untuk tenaga medis terlebih dahulu. Itu juga sudah dilaksanakan di delapan kabupaten dan kota, dengan memvalidasi kebutuhan jumlah vaksin guna dilaporkan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Kami akan prioritaskan vaksin untuk tenaga medis, karena tugas pemerintah provinsi untuk menyiapkan pemberian vaksin di daerah. Data tersebut akan divalidasi dan di laporkan ke Kemenkes," ujarnya.
Baca Juga: Belum Ada Kepastian Jumlah Penerima Vaksin Covid-19 di Kota Serang
Hanya saja, kata dia, berdasarkan riset saat ini vaksin tersebut hanya dapat bertahan di dalam tubuh manusia selama tiga bulan.
"Tetapi dari kondisi itu vaksin hanya bertahan ditubuh manusia selama tiga bulan," tuturnya.***