KABAR BANTEN - Sebanyak 24 santri pondok pesantren (Ponpes) di Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang terkonfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah tersebut, empat di antaranya merupakan warga Kota Serang.
Kepala Seksi Surveilens pada Dinkes Kota Serang Bety mengatakan, total yang terkonfirmasi positif Covid-19 di ponpes tersebut sebanyak 24 orang.
"Untuk ponpes itu dari 24 yang terkonfirmasi, hanya 4 orang warga Kota Serang," katanya, Kamis, 17 Desember 2020.
Selanjutnya, ucap dia, pelacakan lanjutan akan dilaksanakan oleh Puskesmas domisili pasien tersebut. Karena, pasien sudah melakukan isolasi mandiri di kediamannya masing-masing.
"Untuk ponpesnya sendiri, pihak kecamatan sudah berkoordinasi dengan DLH (Dinas Lingkungan Hidup) untuk dilakukan desinfeksi di lingkungan ponpes, awal penyebarannya dari santri," ujarnya.
Baca Juga : Wali Kota Serang Siap Jadi yang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19
Empat santri warga Kota Serang tersebut diketahui positif Covid-19 setelah Dinkes Kota Serang melakukan pelacakan Covid-19 di ponpes tersebut.
Kepala Dinkes Kota Serang Ikbal menuturkan, santri yang terkonfirmasi Covid-19 tersebut, sudah dibawa pulang ke kediamannya masing-masing untuk isolasi mandiri.
"Mereka sudah pada pulang tidak di tempat, bahkan sudah dilakukan tracking, jadi artinya kami berharap, di rumahnya bisa dilakukan protokol kesehatannya dengan benar," tuturnya.
Jika di kediamannya tidak bisa menjalankan protokol kesehatan, mereka akan dibawa ke tempat isolasi milik Pemkot Serang di Rusunawa Margaluyu di Kecamatan Kasemen.
"Tapi, kalau tidak memungkinkan, maka kami akan dibantu isolasi mandirinya untuk di rusunawa itu," katanya.
Baca Juga : Update Covid-19 Kota Serang: Tiga Santri dan Satu Keluarga Positif Corona
Diberitakan sebelumnya, tiga orang santri dan guru di salah satu ponpes di Cipocok Jaya, Kota Serang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Jumat, 11 Desember 2020 lalu.
Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Kota Serang Hari W Pamungkas mengatakan, kasus di salah satu ponpes di Kota Serang itu merupakan hasil swab massal pada Senin, 7 Desember 2020 lalu.
"Itu hasil swab, totalnya (yang di-swab) belum ada report, kurang lebih swab-nya Senin kalau enggak salah," ujarnya.***