KABAR BANTEN – Sebanyak 33 pelajar asal Bogor dari beberapa sekolah diamankan di Markas Polres Serang Kota, setelah diserang sekelompok remaja tidak dikenal di sekitar Stasiun Serang, Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Serang, Senin 21 Desember 2020.
Berdasarkan informasi yang diterima Kabar Banten, pelajar dari empat SMK di Bogor itu hendak menuju Lampung untuk berlibur. Para pelajar tersebut mengenakan seragam sekolah.
Menurut seorang pelajar Abi Maulana mengatakan, penyerangan terjadi saat mereka menunggu kereta di Stasiun Serang. Akibatnya, tiga temannya terluka di bagian punggung akibat sabetan senjata tajam.
Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru 2021, Petugas Validasi Bebas Covid-19 di Bandara Soetta Ditambah
"Rencana ke Lampung, berlibur saja, terus diserang di Stasiun, tiga orang yang terjatuh luka," kata Abi, ditemui di Polres Serang Kota, Senin 21 Desember 2020.
Kasat Reskrim Polres Serang Kota AKP Indra Feradinata mengatakan, puluhan pelajar asal Bogor itu berencana ke Lampung.
Baca Juga: Dua Tahun Tsunami Selat Sunda, Dari Pulau Rusak Ekstrem Hingga Temuan di Pantai Banten
Mereka turun naik truk dari Bogor hingga Stasiun Serang. Selanjutnya, mereka berencana naik kereta ke arah Merak.
"Mereka berangkatnya naik truk nyambung-nyambung sampai di sini rencana mau naik kereta ke Merak, dari Merak ke Bakauheni, Lampung. Di jalan tuh sudah ada saling ejek, waktu di stasiun mulai ribut," kata Indra.
Baca Juga: Masih PSBB, Bioskop dan Tempat Hiburan Diizinkan Beroperasi, Begini Penjelasan Bupati Tangerang
Pihaknya menduga, kelompok remaja yang melakukan penyerangan itu adalah sesama pelajar. Namun, saat ini masih dalam proses penyelidikan di lapangan karena ada tiga pelajar yang terluka akibat senjata tajam dan sempat dibawa ke RSUD Serang.
"Sudah kami periksa tiga orang ada luka di belakang, lecet. Jadi saat diamankan itu tidak ada sajam ditemukan orangnya sudah pergi," ucapnya.
Baca Juga: Puluhan Sopir Bus yang Masuk Kota Serang Dites Rapid
Saat ini, ujar dia, puluhan pelajar asal Bogor itu diamankan di Mapolres Serang Kota dengan status sebagai saksi pada peristiwa itu. Pihaknya juga masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas penyerang.
"Ini masih kami periksa dulu. Setelah diperiksa kami akan panggil orangtuanya, mereka kan statusnya sementara kan saksi dulu yang anak-anak ini, karena mereka diserang," ujarnya.***