Tempat Transit Pasien Covid-19, Pemkot Tangsel Siapkan Tujuh Puskesmas, Antisipasi Lonjakan Corona

30 Desember 2020, 22:42 WIB
puskesmas ilustrasi /

 

KABAR BANTEN - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melalui Dinas Kesehatan setempat menambah sejumlah kapasitas perawatan guna mengantisipasi terjadinya pelonjakan kasus Covid-19.

Salah satunya, yakni dengan menyediakan tempat transit bagi pasien Covid-19 di tujuh Puskesmas yang tersebar di seluruh kecamatan di Kota Tangsel.

Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie memastikan kesiapan tempat transit untuk pasien Covid-19.

Adapun tempat transit tersebut di buka di satu titik di setiap kecamatan. Dimana di setiap Puskesmas disediakan sebanyak 10 tempat tidur yang akan dipergunakan bagi tempat transit pasien Covid-19.

"Jadi totalnya ada 70 kapasitas tempat tidur," ujar Benyamin Davnie, saat meninjau Puskesmas Pamulang, Rabu, 30 Desember 2020.

Baca Juga : Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Pemkot Tangerang Tambah Fasilitas Rumah Isolasi Terkonsentrasi

Ia mengungkapkan, untuk wilayah Pondok Aren berada di Puskesmas Pondok Betung, Kecamatan Serpong ada di Puskesmas Lengkong Wetan, wilayah Ciputat Timur berada di Puskesmas Pondok Ranji, dan wilayah Serpong Utara ada di Puskesmas Pondok Jagung.

Selanjutnya, kata dia, untuk di Kecamatan Setu berada di Puskesmas Keranggan, di Kecamatan Pamulang berada di Puskesmas Pamulang, dan terakhir di Kecamatan Ciputat ada di Puskesmas Kampung Sawah.

Ia menjelaskan, rumah sakit transit tersebut akan membantu pemerintah untuk memberikan fasilitas pelayanan pasien Covid-19. Begitu pula dengan rumah sakit baru di Pakulonan yang akan menyiapkan 71 tempat tidur yang bisa digunakan oleh pasien Covid-19.

”Angka 71 itu dimaksimalkan hingga 100 tempat tidur,” ujar Benyamin Davnie.

Baca Juga : Tahun Covid-19, Serapan APBD Banten Capai 94,90 Persen

Saat ini, kata dia, Rumah Sakit Pakulonan memang sudah bisa beraktivitas meskipun belum maksimal sehingga fungsinya dialihkan menjadi rumah sakit penanganan Covid-19 dengan gejala sedang.

Benyamin menegaskan, masyarakat tidak perlu takut berobat ke Puskesmas. Karena pelayanan Covid-19 dilakukan di Puskesmas tertentu saja dengan memperhatikan bahwa Puskesmas tersebut tidak diizinkan untuk memberikan pelayanan kesehatan lain.

”Jadi, kalau Puskesmasnya menjadi tempat rawat, maka Puskesmas itu tidak boleh memberikan pelayanan terhadap pasien umum,” ujar Benyamin Davnie.

Saat ini, untuk mencegah lonjakan pasien Covid-19 pascalibur Tahun Baru 2021, Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah saja pada libur Tahun Baru 2021. Kemudian, menghindari keramaian serta tidak mengadakan pesta.

Baca Juga : Pemerintah Imbau Warga tak Gelar Perayaan Tahun Baru 2021, Muncul Kerumunan, Siap-siap Dibubarkan

Pihaknya, kata dia, sudah meminta koordinasi PHRI untuk tidak melakukan perayaan tahun baru untuk mencegah melonjaknya jumlah kasus positif Covid-19.

”Itu sudah kami koordinasikan dengan PHRI. Bahwa ada larangan di tengah masa pandemi Covid-19 ini. Jadi, sudah disepakati bahwa aktivitas tempat hiburan hanya boleh hingga pukul 07.00 malam saja,” ujar Benyamin Davnie.

Karena itu, Benyamin Davnie berharap dengan upaya yang dilakukan ini, jumlah kasus positif Covid-19 harian bisa berkurang secara signifikan dan bisa menjadikan Kota Tangsel terlepas dari zona merah Covid-19.

Baca Juga : Usai Libur Natal, Kota Tangerang dan Tangsel Kembali Zona Merah Covid-19

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Deden Deni menjelaskan, tujuh Puskesmas itu dipergunakan bagi pasien Covid-19 yang belum mendapatkan tempat perwatan dari rumah sakit rujukan yang ditentukan pemerintah.

"Jadi sambil menunggu rujukan atau nunggu rumah sakit yang siap nampung. Sementara dirawat dulu di sini, karena rumah sakit penuh. Misalkan ada yang terkonfirmasi positif Covid-19, solusinya transit dulu di Puskesmas sambil menunggu rumah sakit yang siap menerima. Di sana kan juga ada pelayanan perawatan pertama bagi pasien Covid-19," jelas Deden.

Sementara, seluruh Puskesmas yang ditunjuk sebagai tempat transit pasien Covid-19 kini sudah tidak membuka pelayanan kesehatan lainnya. Pelayanan kesehatan dialihakan ke Puskesmas terdekat.

"Misalkan di Pamulang, dialihkan ke Puskesmas Pamulang Timur dan Puskesmas terdekat lainnya," ujar Deden.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler