KABAR BANTEN - Pemkot Serang dan Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) sepakat garap program bersama.
Penandatanganan nota kesepakatan kerja sama dilakukan Wali Kota Serang Syafrudin dan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany, di salah satu hotel di Kota Serang, Jumat 22 Januari 2021.
Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, nota kesepakatan tersebut sebagai langkah awal untuk menjalin kerja sama di berbagai bidang.
Baca Juga: Edi-Syafrudin Hangatkan Konstalasi, Saling Bertemu dan Kepal Tangan, Nasdem-PAN Koalisi di Pilgub?
Dalam hal ini, kerja sama kedua daerah tersebut terkait bidang lingkungan yakni penanganan dan pengolahan sampah.
"Untuk fokus kami yang pertama adalah pada lingkungan hidup dan persampahan. Ini juga ada beberapa tahapan, aturan dan regulasi baik tarif yang kami keluarkan, dan beberapa pergeseran anggaran lainnya," kata Airin usai acara.
Baca Juga: Bahas Branding Wisata Religi, Bupati Serang Inginkan Hal Ini
Dia menjelaskan, secara teknis kerja sama tersebut akan dilakukan oleh masing-masing Dinas Lingkungan Hidup (DLH) antara Kota Serang dan Kota Tangsel.
"Untuk persampahan ini nanti dari Dinas LH masing-masing didampingi BPKP dan Inspektorat masing-masing, karena kami ingin benar secara aturan dan menguntungkan untuk kedua daerah," tuturnya.
Baca Juga: Diyakini Efektif Sembuhkan Pasien Corona, Airin Minta Penyintas Covid-19 Berdonor Darah
Airin menuturkan, nantinya perjanjian juga tidak hanya pada bidang lingkungan saja, akan tetapi pada bidang lainnya.
"Seperti pendidikan, kesehatan, maupun yang lainnya. Jadi kesepakatan ini ada sekitar sepuluh item (bidang). Jadi pertemuan ini baru kesepakatan bersama antara daerah saja, dan nanti akan dilanjutkan dengan perjanjian kerja sama," ujarnya.
Baca Juga: Gunakan Geomembran, Tempat Sampah Terpendam di Kota Tangerang Diuji Cobakan
Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin mengatakan, kerja sama saat ini yang dilakukan antara Pemkot Serang dengan Pemkot Tangsel baru secara daerah.
Baca Juga: Di Kota Serang, Buang Sampah Sembarangan akan Didenda
"Ke depan akan dilakukan ke organisasi perangkat daerah (OPD) masing-masing. Jadi nanti diserahkan kerja sama antar bidang, kalau saat ini baru kesepakatan antar daerah saja," ucapnya.***