Pemkab Lebak Segera Revitalisasi Bangunan Cagar Budaya, Salah Satunya Eks Rumah Douwes Dekker

26 Januari 2021, 18:51 WIB
Kondisi Bangunan Cagar Budaya (BCB) eks rumah Douwes Dekker, di Kabupaten Lebak, Selasa, 26 Januari 2021. Pemkab Lebak tahun 2021 ini rencananya akan merevitalisasi bangunan tersebut. /Galuh Malpiana/Kabar Banten

KABAR BANTEN - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Lebak tahun 2021 ini akan merevitalisaai tiga bangunan cagar budaya (BCB), salah satunya eks bangunan rumah Douwes Dekker yang memiliki nilai sejarah pada masa penjajahan Belanda.

Langkah tersebut dilakukan, karena kondisi ketiga bangunan cagar budaya itu sudah lapuk dan memperihatinkan.

Kepala Museum Multatuli Dinas pariwisata dan kebudayaan (Disparbud) Lebak, Ubaidilah membenarkan, rencananya tahun ini, tiga bangunan cagar budaya di Kabupaten Lebak akan direvitalisasi.

Baca Juga : Bantuan Biaya Subsidi Rumah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah, Ini Empat Skemanya

Ketiga bangunan cagar budaya itu yakni eks rumah Douwes Dekker atau Multatuli terletak di belakang RSUD dr. Adjidarmo Rangkasbitung, eks penampungan air yang berada di makam taman pahlawan Sirna Rana dan di Kecamatan Warunggunung.

"Hasil kajianya revitalsiasinya oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) sudah ada, tinggal pelaksanaannya saja," kata Ubaidilah, Selasa 26 Januari 2021.

Baca Juga : Segudang Masalah di Kasemen Kota Serang: Banjir, Kumuh, Hingga Banyak Rumah tak Layak Huni

Menurut dia, upaya revitalisasi bangunan cagar budaya diperlukan, karena kondisi ke tiga BCB itu sudah sangat memperihatinkan dan perlu penanganan. Terparah, yaitu kondisi BCB eks rumah Douwes Dekker, karena bangunanya sudah banyak yang rapuh.

"Iya, kalau revitalisasi bangunan cagar budaya eks rumah Douwes Dekker memang perlu disegerakan. Karena, kondisi bangunannya sudah banyak yang lapuk," ucapnya.

Baca Juga : Brand Lokal Favorit Masyarakat Kini Hadir Jadi Merchant Baru ShopeePay

Sementara dari pantauan, seluruh bagian bangunan cagar budaya eks rumah Douwes Dekker yang terletak di belakang RSUD dr. Adjidarmo Rangkasbitung tampak banyak yang rusak. Bagian tembok rumah sudah terkelupas dan atap genteng ada yang roboh.

Salah seorang warga, Ade mengaku prihatin melihat kondisi bangunan bersejarah eks rumah Douwes Dekker yang sudah tak terawat dan terbengkalai tersebut.

"Tampak sudah tak terawat, miris sih liatnya. Padahal, kan itu bangunan bersejarah (bangunan cagar budaya)," kata Ade.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler