Mengasah Jiwa Jurnalis Sejak di Bangku Kuliah

6 Februari 2021, 06:50 WIB
Pendiri LPM Sigma Mahyudi (tengah) membuka Masa Orientasi Sigma gelombang kedua 2021. /LPM Sigma/

KABAR BANTEN - Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Sarana Informasi Gema Mahasiswa (Sigma) Universitas Islam Negeri atau UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten menggelar kegiatan Masa Orientasi Sigma (MOS) sebagai gerbang awal para calon jurnalis belajar tentang dunia jurnalistik kampus.

Kegiatan yang mengusung tema "Membentuk Jurnalis yang Berkualitas Melalui Rasa Ingin Tahu" ini berlangsung 4-7 Februari 2021, di asrama Bustanul Ulum Nurul Qulbi. 

Pimpinan Umum LPM Sigma Ari Dwi Purnomo berharap, melalui kegiatan tersebut calon kru SiGMA kedepan akan mampu menjadi jurnalis yang berkualitas.

Baca Juga: Bantu Sarana Belajar Mengajar, Cerdaskan Anak Bangsa, Baznas Banten Hadirkan Rumah Pintar

"Menjadi jurnalis yang diinginkan oleh para kalangan mahasiswa dan kalangan jurnalis profesional, mempunyai mental yang tidak mudah pecah atau tahan banting, mengharapkan bahwasanya mereka akan lebih bertanggung jawab atas tugas-tugas yang telah diamankan tanpa adanya rasa keterpaksaan," ujar Ari, seperti dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman lpmsigma.com, Jumat 5 Februari.

Baca Juga: Mau Kuliah? Yuk Cek Daftar 10 Kampus Terbaik di Banten

Peserta MOS tahun 2021 gelombang 2 inI DIikuti oleh 27 Mahasiswa dari berbagai jurusan di UIN. 

Jumlah peserta pada gelombang 2 ini mengalami penurunan dari gelombang sebelumnya.

Selain faktor kampus yang masih di tutup dan membuat kegiatan mahasiswa kurang masif dalam menjalankan kegiatan, faktor minimnya pengetahuan mahasiswa baru tentang kegiatan kampus juga menjadi salah satu penyebab.

Baca Juga: Tanggapi Rencana DKI Jakarta Terapkan 'Lockdown' Akhir Pekan, Begini Reaksi Pimpinan Daerah di Tangerang Raya

Salah satu pendiri Sigma, Mahyudi berharap agar calon kru ini bisa mengembangkan ilmu-ilmu yang berkualitas untuk di masa depan.

"Harapan saya untuk calon kru Sigma ke depannya yang pertama harus lebih baik dari yang sebelumnya dan yang kedua adalah harus memiliki bobot dan selalu up to date dalam bermedia," ujar Mahyudi.***

Editor: Rifki Suharyadi

Tags

Terkini

Terpopuler