Diduga Gara-gara Utang Rokok dan Bensin, Warga Serang Gantung Diri

9 Februari 2021, 16:35 WIB
ilustrasi gantung diri /

KABAR BANTEN - Kasus bunuh diri terjadi di salah satu perumahan di Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang Selasa 9 Februari 2021.

Diduga peristiwa tragis tersebut dilandasi soal utang piutang rokok dan bensin.

Kapolsek Kramatwatu Kompol Yudi Wahyu Hindarto mengatakan, peristiwa nahas itu menimpa seorang pegawai swasta inisial LS (26). Ia ngontrak di salah satu perumahan di wilayah Kramatwatu.

Baca Juga: Penanganan Covid-19 Difokuskan di Tingkat RT RW, Kota Tangsel Terapkan PPKM Skala Mikro

Peristiwa itu diduga dipicu karena korban memiliki hutang rokok dan bensin pada pedagang disekitarnya. Namun untuk perkara utang itu, korban menjaminkan KTP nya pada pedagang tersebut.

Baca Juga: Direktur Kabar Banten Sebut Hubungan Pemkab Serang dan Media Istimewa

"Iya tadi pagi betul. Kalau kronologi awal itu ada masalah utang rokok dan bensin dengan pedagang. Mungkin karena terlilit utang dia tidak sanggup bayar akhirnya gantung diri," ujarnya kepada wartawan.

Baca Juga: Bupati Pandeglang Sampaikan Kabar Gembira, Ujung Kulon Segera Ditetapkan Menjadi Geopark Nasional

Yudi mengaku tidak tahu apakah ada utang lain selain dua utang tersebut. Sebab saat ini kasus tersebut sudah diserahkan pada Polres Serang kota.

Baca Juga: SEA Games 2021: Shin Tae-yong Isyaratkan Kebutuhan 'Darah Muda' di Timnas Senior

Ia mengatakan, korban ditemukan sudah dalam kondisi gantung diri di rumah kontrakannya di salah satu perumahan di Kecamatan Kramatwatu. Ia pun memastikan tidak ada luka lain dalam kasus tersebut.

Baca Juga: Tertimbun Tembok Penahan Tanah, Tukang Bangunan di Kabupaten Lebak Nyaris Tewas

"Enggak ada (luka) pihak forensik yang mengkaji cuma kita sudah serahkan ke Polres Serang dilanjutkan forensik dan polres. Gantung diri murni," ucapnya.

Sementara Camat Kramat Watu Wawan Setiawan membenarkan adanya kasus gantung diri yang terjadi di wilayahnya tersebut.

Baca Juga: Peringati Hari Pers, Ketua DPRD Kabupaten Serang Berikan Tantangan

"Oh iya di perumahan sudah dibawa ke RS sama Polsek," ujarnya kepada Kabar Banten saat dikonfirmasi.

Baca Juga: Sempat Dikira Batang Pisang, Ternyata Mayat Mengambang di Bekas Galian Pasir di Kota Cilegon

Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 pagi. Korban diketahui sudah tergantung di rumahnya. "Tadi jam 9 kejadiannya. Jadi di rumah ketahuannya, sempat ramai. Jenazah di otopsi ke RSDP," ucapnya.***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler